Logo

450 Pelajar Ikuti Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XV di Bengkulu

bengkulunews.co.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XV. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini, diikuti sebanyak 450 pelajar SMA dan SMP serta sejumlah guru dari berbagai daerah Indonesia. Pembukaan acara digelar di Hotel Vesta pada Senin, 25 Juli ini dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.

PIRN sendiri merupakan suatu kegiatan untuk membina dan menjaring bibit muda yang nantinya akan menjadi ilmuwan untuk memajukan bangsa Indonesia. Kegiatan PIRN ini telah dilaksanakan oleh LIPI sejak 2001 lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu menyambut baik para peserta yang datang dari berbagai daerah Indonesia. Selain itu, Gubernur Bengkulu juga menobatkan para peserta PIRN XV sebagai Duta Bengkulu.

Kepala LIPI, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan bahwa kegiatan PIRN efektif untuk membina generasis muda. “LIPI sebagai lembaga pemeringtah telah melakukan pembinaan terhadap remaja yang terus dikembangkan dari tahun ke tahun,” ungkap Iskandar. Adapun tujuan dari PIRN tersebut untuk memberikan gambaran aktifitas penelitian, sekaligus menumbuhkan kemandirian dalam mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari–hari.

Kepala Biro Kerjasama Hukum dan Humas (BKHH) LIPI, Nur Tri Aries Suestiningtyas sekaligus Ketua Panitia PIRN menambahkan, kegiatan PIRN sekarang ini diarahkan untuk menanamkan sikap dan prilaku scientific minded, scientific curiocity dan scientific approach. “Kegiatan tersebut diharapkan juga dapat melatih remaja dalam melaksanakan penelitian ilmiah terkait dengan lingkungan sekitarnya,” tambah Nur Tri Aries Suestiningtyas. Selain itu, PIRN juga untuk menggali potensi putra daerah dibidang IPTEK sebagai human investmen, meningkatkan kesadaran pemanfaatan IPTEK dan membina koordinasi dan jaringan antar remaja/sekolah/instansi pemerintah dan swasta guna membangun kerjasama yang berkesinambungan.

Lokasi penelitian lapangan, rencananya akan dilakukan pada beberapa tempat, seperti di lokasi TAHURA dan CPO (Sawit), PPI, UMKM Kalamansi, UMKM Batik Besurek, serta di beberapa Komunitas Masyarakat Bengkulu. (rls)