Bengkulu News #KitoNian

Kukuhkan Relawan Mitigasi, Gubernur Rohidin Sebut Keberhasilan Pimpin Bengkulu

Rejang Lebong – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengukuhkan 358 orang relawan mitigasi bencana yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang, di Aula BLKM Dinkes Rejang Lebong, Kamis (12/12/19).

Dalam sambutanya Gubernur sempat menyinggung keberhasilanya selama memimpin, dalam membangun Provinsi Bengkulu.

“Beberapa even nasional telah sukses dilaksanakan, baik sebagai penyelenggara ataupun prestasi. Dimana tercatat kontingen Bengkulu mampu masuk tiga besar pengumpul medali terbanyak,” katanya.

Sedangkan dalam infrastrukur, telah dilakukan perbaikan akses jalan, seperti di Kota Curup ruas ruas jalan Talang Rimbo Baru, Simpang Bingin, Bengko-Sindang Dataran, Merigi, Air Dingin-Danau Tes (Kab. Lebong), selama 23 tahun terakhir jalan tersebut tidak tersentuh perbaikan.

Pembentukan dan pengukuhan relawan mitigasi bencana sendiri dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar serta 358 orang relawan. Mereka berasal dari Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 161 orang, Lebong sebanyak 102 orang dan Kepahiang sebanyak 95 orang dan di pusatkan di Kota Curup, Rejang Lebong.

Menurut Gubernur bahwa tugas relawan adalah pengabdian, panggilan kemanusiaan dan tanpa ada batasan waktu, dalam bekerja iklas tanpa terpaku dengan adanya imbalan.

Provinsi Bengkulu masuk dalam daerah rawan bencana, sepanjang wilayah Bengkulu berbatasan langsung dengan pantai, sehingga rawan terkena bencana tsunami kecuali Kepahiang Rejang Lebong dan Lebong, sehingga perlunya petugas bencana yang tangguh dan sigap.

Tugas para relawan yang paling pokok adalah mengedukasi masyarakat jika terjadi bencana, disamping melakukan pertolongan dan evakuasi bencana.

“Pembentukan relawan mitigasi bencana se Bengkulu dimaksudkan agar informasi ketika terjadi bencana dapat segera diterima dan disampaikan pada pemangku kebijakan untuk mengambil langkah selanjutnya,” tutup Rohidin.

Penulis : Yudi Arisandi

Baca Juga
Tinggalkan komen