Logo

Update Data Kasus Covid-19 Provinsi Bengkulu, 25 April 2020

Bengkulu – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu melaporkan updata data kasus virus corona atau covid-19, per 25 April 2020.

Dalam laporanya, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah satu kasus, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 7 orang, dan pasien positip tidak bertambah.

“PDP ini berjenis kelamin perempuan umur 70 tahun dan telah dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 23 April 2020,” pungkas Jaduliwan, Sabtu (25/4/20).

Dia mengatakan sebelum meninggal dunia Kamis sore (23/4), pasien berobat ke Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu pada pukul 05.00 WIB. Pasien mengalami gejala medis sesak nafas berat.

“Pasien dinyatakan telah meninggal dunia jam 17.00 WIB dan telah dimakamkan dengan Standar Operasional Prosedur Covid-19. Itu sesuai arahan tim klinis kota, agar kurang dari 4 jam sudah dilaksanakan,” jelas Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu ini.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa total PDP sebanyak 23 orang. Jumlah pasien konfirmasi atau positip Covid-19 total ada 8 orang.

“Telah dinyatakan sembuh 1 orang. Pasien positip meninggal 1 orang dan yang masih menjalani perawatan ada 4 orang. Isolasi mandiri 2 orang,” paparnya.

Adapun total kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) perhari ini, sebanyak 632 orang. Sehat atau selesai pemantauan 538 orang dan masih proses pemantauan sebanyak 94 orang.

Selain itu, Jaduliwan juga menyampaikan rincian hasil swab dan rapid test yang telah dilakukan. Dia mengatakan, ada sebanyak 99 sampel yang diperiksa.

“10 sampel dari 8 orang dinyatakan Positif, sedangkan 54 sampel dinyatakan negatif. Kemudian yang masih menunggu hasil laboratorium/uji swab ada 35 sampel,” ujarnya.

Rapid test dilakukan di wilayah Kabupaten Kota dalam Provinsi Bengkulu tepatnya di Laboratorium Kesehatan Provinsi dan Laboratorium Kabupaten Kota.

“Total sudah dilakukan Rapid test sebanyak 1.885 org dengan hasil 12 orang reaktip dan 1.873 orang non reaktif,” demikian Jaduliwan.(rls/okd)