Berita Nasional dan Lokal #KitoNian

Tiga Alasan Perempuan Suka Emosi Saat Datang Bulan

Ilustrasi. BN

Setiap perempuan pasti selalu merasa uring-uringan jelang haid, terlebih jika pasangannya tidak mengerti situasi dan kondisinya.

Masa menstruasi dari hari pertama hingga keempat memanglah masa-masa paling tidak mengenakkan bagi kaum perempuan, karena pada saat itu rahim yang berkontraksi untuk mengikis lapisan endometrium.

Dalam proses tersebut, rahim mengeluarkan senyawa yang disebut Prostaglandin. Senyawa ini berfungsi untuk membantu rahim berkontraksi, agar endometrium dapat meluruh menjadi darah.

Lantas apa saja yang dirasakan perempuan saat masa haid tersebut, sehingga menyebabkan mood berubah-ubah? Mari simak bersama :

1. Sakit perut dan kepala, serta pegal-pegal

Pada hari pertama hingga kedua, para perempuan biasanya mengalami sakit perut hingga kepala. Tidak hanya itu seluruh badan juga terasa pegal-pegal, sehingga membuat para perempuan hanya ingin rebahan dan beristirahat. Wajar saja jika pasangan tidak memberikan perhatian, maka yang didapatkan adalah amarah perempuan.

2. Tubuh terasa lemas

Pada siklus pengikisan rahim, tubuh yang merasakan sakit perut dan pegal-pegal menjadi lemas. Lebih merasa lemah, letih dan lesu, siklus ini terjadi dua sampai empat hari pertama masa haid.

Terutama ketika darah keluar sangat banyak, saat siklus tersebut yang dibutuhkan adalah asupan zat besi dari susu, daging merah, hati ayam dan sayuran hijau untuk mencegah anemia parah.

3. Suasana hati yang tidak baik

Tidak hanya badan yang merasa tidak enak, emosi perempuan juga dapat berubah jika sedang mengalami menstruasi.

Biasanya siklus ini dimulai sebelum haid, suasana hati jadi jelek ditambah kondisi tubuh yang lemas, sakit perut dan pegal-pegal. Wajar jika batas kesabaran perempuan sangatlah tipis, saat sedang haid.

Setelah mengetahui apa saja penyebab mengapa mood perempuan berbeda-beda, maka diharapkan pada laki-laki untuk bisa mengerti kondisi pasangannya dan memberikan perhatian-perhatian kecil agar suasana hati membaik.

Penulis : Cindy

Baca Juga
Tinggalkan komen