Logo

Tabeak Kauk Butuh Lampu Jalan

LEBONG, bengkulunews.co.id – Sudah hampir lima tahun jalan poros desa Tabeak Kauk – desa Garut, yang menghubungkan dua kecamatan Lebong Sakti dan kecamatan Amen kabupaten Lebong tidak memiliki penerangan lampu jalan. Hal ini dirasa sangat mengganggu aktivitas warga desa tersebut pada malam hari. Seperti yang diungkapkan oleh Banun, salah seorang warga desa Tabeak Kauk, kecamatan Lebong Sakti ketika ditemui wartawan Bengkulu News beberapa waktu yang lalu.

“Jalan penghubung antara desa Tabeak Kauk – desa Garut, yang menghubungkan dua kecamatan Lebong Sakti dan kecamatan Amen kabupaten Lebong sudah hampir lima tahun belakangan ini tidak memiliki penerangan lampu jalan, dan ini sangat mengganggu kami jika akan beraktivitas di malam hari karena tidak adanya lampu jalan tersebut. Banyak efek yang dikhawatirkan dengan tidak adanya lampu jalan disini. Diantaranya adalah tindak kriminalitas yang tidak dapat terpantau dikarenakan jalanan yang gelap gulita,” ujar Banun.

Ditambahkan Banun, sebenarnya sudah pernah masyarakat mengusulkan kepada pihak pemerintah kabupaten Lebong maupun PLN Rayon Muara Aman, namun belum ada taanggapan.

“Kami sebenarnya sudah sering mengusulkan kepada pemerintah kabupaten Lebong agar sesegera mungkin untuk memasang lampu-lampu jalan di beberapa titik tiang listrik yang ada disepanjang jalan ini. Namun nyatanya hingga saat ini, pihak pemerintah daerah kabupaten Lebong belum ada tanggapan positif. Kami tidak tahu alasannya, apa belum ada anggarannya atau memang daerah kami ini tidak masuk kedalam pendataan pemasangan lampu jalan. Pernah juga kami mengusulkan kepada pihak PLN Rayon Muara Aman, pihak mereka menyatakan bahwa yang bertanggungjawab memasang lampu jalan adalah pihak pemerintah kabupaten Lebong,” ujar Banun.

“Kami sangat berharap  kiranya agar secepatnya pemerintah daerah kabupaten Lebong maupun pihak PLN Muara Aman agar dapat segera merealisasikan pemasangan lampu jalan diruas jalan kami ini. Yang jelas kami sangat membutuhkan lampu itu untuk menunjang aktivitas kami di malam hari terlebih lagi sekarangkan musim tanam padi, rata-rata warga kami yang berprofesi sebagai petani kan pulang dari sawahnya malam hari. Sehingga kami sangat butuh lampu jalan itu untuk segera dipasang diruas jalan desa kami ini” demikian Banun. (118)