BENGKULU – Harga ayam potong di Bengkulu saat ini mengalami penurunan signifikan. Sebelumnya, harga jual ayam berkisar Rp32.000 per kilogram, kini turun menjadi sekitar Rp25.000 hingga Rp28.000 per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Panorama Bengkulu, Neni, mengatakan bahwa penurunan harga ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan harga adalah melimpahnya stok ayam di Bengkulu.
“Iya, stok ayam di Bengkulu sudah banyak lagi,” kata Neni, Kamis (06/03/2025).
Selain faktor stok yang banyak, Neni juga mengungkapkan bahwa persaingan antar pedagang yang cukup banyak turut mempengaruhi harga ayam potong. Banyaknya pedagang ayam di pasar menyebabkan harga menjadi turun.
“Persaingan pedagang ayam sekarang sudah banyak juga,” ungkapnya.
Namun, harga beberapa bagian ayam seperti sayap dan ceker masih relatif stabil. Bagian sayap ayam dihargai sekitar Rp32.000 per kilogram, sementara ceker ayam tetap di harga Rp25.000 per kilogram.
“Kalo harga yang masih tinggi itu bagian sayap kisaran Rp32.000 per kilogram, sementara ceker ayam masih di harga Rp25.000 per kilogram,” sambung Neni.
Meski demikian, Neni berharap pemerintah dapat memberikan solusi terkait harga jual ayam potong ini, agar tidak memberatkan masyarakat dan membantu pendapatan pedagang.
“Iya, harapan kita ayamnya naik dan tidak memberatkan masyarakat. Pemerintah harus mencari solusi untuk membantu pendapatan pedagang,” tutup Neni.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!