Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Petani Terpaksa Tanam Ulang Padi

BENGKULU – Petani di Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu tepaksa menanam ulang padi, lantaran ratusan hektar sawah mereka terendam banjir.

Tanaman padi yang baru saja ditanam petani tidak bisa terselamatkan, karena masih berumur muda dan terendam banjir selama tiga hari, hingga hari ini.

Akibatnya petani terpaksa harus menanam ulang bibit padi. Namun kondisi saat ini membuat petani tak bisa melakukan penanaman, karena ketinggian air melebihi ketinggian benih padi masih terjadi. Selain itu ada juga beberapa hektare benih padi yang telah membusuk.

Salah seorang petani, Murti mengaku pasrah terhadap kondisi ini. mereka hanya menunggu sampai banjir benar-benar surut.

“Kemarin tuh bagus, sekarang tidak bagus lagi. Sudah hancur. Terpaksa harus bibit lagi. Padahal baru sudah menanam,” kata Murti, Kamis (1/09).

Dalam satu bulan ini, kata Murti banjir sudah tiga kali merendam areal persawahan di Kelurahan Sukamerindu. Namun kali ini, diakuinya yang terparah terjadi. Lantaran air banjir juga menggenangi rumah milik petani yang tak jauh dari areal persawahan.

“Ini sudah tiga kali terendam banjir. Tapi yang kali ini terparah sampai air tuh masuk ke belakang rumah,” ungkapnya.

Saat ini para petani hanya berharap bantuan dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi banjir tersebut agar tidak terjadi lagi. Sebab, akibat banjir ini mereka harus mengalami kerugian material hingga jutaan rupiah.