Logo

Puluhan Warga Demo Tolak PLTU Batu Bara

Puluhan warga menggelar aksi demonstran. Tampak sejumlah polisi turut mengamankan jalannya aksi

Puluhan warga menggelar aksi demonstran. Tampak sejumlah polisi turut mengamankan jalannya aksi

Puluhan warga menggelar aksi demonstran. Tampak sejumlah polisi turut mengamankan jalannya aksi

Puluhan warga menggelar aksi demonstran. Tampak sejumlah polisi turut mengamankan jalannya aksi

bengkulunews.co.id– Puluhan warga yang tergabung dalam Komonitas Anti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara melakukan aksi demo di persimpangan Desa Teluk Sepang, Selasa (25/10). Aksi demo ini bertujuan menolak pembangunan PLTU di pelabuhan Pulau Baai, karena mereka takut lingkungannya tercemar.

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya kepada bengkulunews.co.id mengatakan, pembangunan PLTU hanya menguntungkan pemerintah dan para pebisnis saja, sedangkan masyarakat mendapat pencemaran lingkungannya.

“Pembangunan ini hanya menguntungkan pemerintah dan para pebisnis saja. Kami yang bertahun-tahun tinggal di sini hanya mendapatkan dampak pencemaran dari limbah PLTU ini nantinya,” katanya.

Sementara itu, menurut keterangan dari Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta yang turun ke lokasi, aksi masyarakat ini menuntut pemerintah memenuhi tuntutan mereka yang pernah disepakati bersama, beberapa waktu lalu.

“Aspirasi warga sudah kita komunikasikan dengan pemprov. Pemprov mengatakan siap. Saya juga sudah komunikasikan dengan warga, jangankan dampak dari program pemerintah, bencana alam yang pemerintah enggak tahu aja, tanggung jawabnya pemerintah.” kata Kapolres.

Setelah dilakukan negoisasi oleh pihak kepolisian, puluhan masa akhirnya membubarkan diri. Kemudian, lima orang perwakilan dari warga dibawa ke Polsek Teluk Sepang untuk dipertemukan langsung kepada pihak pemrpov.(cw1)