Puluhan Pelajar Geng Motor di Bengkulu Dipanggil ke Mapolresta, Ada Apa?

Dwinka Kurniawan
Puluhan Pelajar Geng Motor di Bengkulu Dipanggil ke Mapolresta, Ada Apa?

BENGKULU Puluhan pelajar yang menjadi anggota geng motor di Kota Bengkulu mendapat panggilan khusus ke Mapolresta Bengkulu, Jumat (31/01/25) pagi.

Mereka tidak datang sendiri, melainkan didampingi oleh orang tua serta kepala sekolah masing-masing.

Langkah tegas ini merupakan respon atas aksi brutal geng motor yang kembali meresahkan warga dalam beberapa hari terakhir. Polisi bergerak cepat untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami mengundang orang tua dari siswa-siswa yang bermasalah, khususnya yang terkait dengan geng motor. Beberapa waktu lalu, kami mengamankan satu orang yang terlibat dalam aksi geng motor,” ujar Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno.

Dalam pertemuan tersebut, para pelajar yang terlibat diberi pembinaan langsung. Mereka diingatkan tentang dampak negatif dari keterlibatan dalam geng motor serta konsekuensi hukum yang bisa mereka hadapi jika tetap berulah.

Kapolresta menegaskan, berkomitmen penuh untuk anggota geng motor di Kota Bengkulu. Namun, ia juga menekankan bahwa dukungan dari orang tua dan pemerintah daerah sangat diperlukan agar upaya ini bisa berjalan maksimal.

“Tidak boleh ada lagi geng motor di Kota Bengkulu! Kami akan menindak tegas segala bentuk aksi geng motor. Tapi kami juga membutuhkan peran aktif dari orang tua dan pemerintah daerah dalam pengawasan serta pembinaan anak-anak kita,” tegas Kombes Pol Sudarno.

Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada lagi aksi geng motor yang meresahkan di Kota Bengkulu, dan para pelajar bisa kembali fokus pada pendidikan serta masa depan mereka.