Logo

Proyek Jembatan Dikerjakan PT Gading Utama Roboh

Manna – Nahas menimpa PT Gading Utama. Bagaimana tidak, hujan deras sejak Senin (2/12/19) sore hingga malam merobohkan bangunan Jembatan Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis Kabupaten Selatan yang sedang dikerjakan oleh perusahan itu.

Padahal, proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu dengan dana Rp 14,5 miliar dan waktu pelaksanaan selama 186 hari kalender, itu belum selesai dikerjakan.

“Ketika dapat kabar tersebut, maka kami langsung turun ke lokasi,” kata Kabid Bina Marga PU Provinsi Bengkulu, Herwadi.

Terkait status jembatan, Herwadi mengatakan bahwa proyek Jembatan tersebut masih tanggung jawab rekanan pelaksana karena masih dalam pengerjaan. Perbaikan kerusakan juga menjadi tanggung jawab rekanan.

Sedangkan penyebab jembatan ambruk,  lanjut dia, hasil sementara cek di lapangan, diduga tiang perancah roboh akibat diterjang air yang deras. Kini, pihaknya masih mengidentifikasi dan mengkaji langkah selanjutnya.

“Rangka yang ambruk akan kita evaluasi. Terkait progres pekerjaan belum bisa dihitung. Karena rangka jembatan belum terpasang seluruhnya,” pungkasnya

“Yang jelas, ini masih menjadi tanggung jawab rekanan. Jika rekanan tidak sanggup mengganti kerusakan maka pekerjaan tidak akan kami bayarkan,” sambungnya.

Sementara, pihak kontraktor belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini dionlinekan terkait penyebab ambruknya jembatan.

Penulis : Tajarman