Penonton Protes Harga Tiket Turnamen Desa Pondok Lunang, Mahal Terbit : Mei 26, 2024 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Mukomuko MUKOMUKO – Open turnamen Desa Pondok Lunang Ke XXV 2024 yang tengah berlangsung di Kabupaten Mukomuko saat ini mendapat kritik dari sejumlah penonton. Panitia dianggap hanya mencari keuntungan lantaran mematok harga tiket yang cukup tinggi, di kisaran Rp 15 ribu. “Kalau hari-hari biasa seperti babak penyisihan kemarin Rp 5. 000. Tapi seperti sekarang ini sudah masuk 8 besar tiketnya melonjak naik menjadi Rp 15.000,” kata Lb Murdani salah satu pengunjung kepada wartawan Bengkulunews.co.id saat diwawancara, Sabtu (25/05/2024). Menurut Murdani, harga tiket turnamen tersebut membuat penonton merasa keberatan. Padahal, warga berharap turnamen ini menjadi salah satu ajang hiburan di Kabupaten Mukomuko. “Pertanyaan saya akan dikemanakan uang tiket itu, apakah ada kerja sama dengan Dispenda masuk sebagai PAD Daerah atau cuma dinikmati oleh oknum-oknum,” tuturnya. Ia berharap, pemerintah mengintervensi turnamen tersebut sehingga harga tiket jadi sedikit terjangkau untuk masyarakat. “Harusnya pemerintah Kabupaten Mukomuko terkhususnya kepada pihak terkait mengkaji ulang tentang tiket masuk ini, dan juga harus ditertibkan,” harapnya. (Defran) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Mendukung Satpol PP Tertibkan Hewan Ternak Berkeliaran Ketua DPRD Mukomuko: Aktivitas Tetap Berjalan Sambil Menunggu Pelantikan Agustus Mendatang Ketua DPRD Mukomuko Ingatkan Warga Yang Bermukiman di Pinggir Sungai DPMD Mukomuko Sebut 63 dari 148 Desa Sudah Mengajukan Pencairan Dana Desa Tahap II Disperindag Mukomuko Biarkan Perusahaan TNA Memasarkan Beras yang Belum Memenuhi Syarat Target PAD DisperindagkopUKM Mukomuko Menurun Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Mendukung Satpol PP Tertibkan Hewan Ternak Berkeliaran Ketua DPRD Mukomuko: Aktivitas Tetap Berjalan Sambil Menunggu Pelantikan Agustus Mendatang Ketua DPRD Mukomuko Ingatkan Warga Yang Bermukiman di Pinggir Sungai DPMD Mukomuko Sebut 63 dari 148 Desa Sudah Mengajukan Pencairan Dana Desa Tahap II Disperindag Mukomuko Biarkan Perusahaan TNA Memasarkan Beras yang Belum Memenuhi Syarat Target PAD DisperindagkopUKM Mukomuko Menurun