Bengkulu #KitoNian

Penjual Sapi Kurban Jamin Kesehatan Hewan

HuBENGKULU – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah tahun 2023, penjual hewan kurban di Kota Bengkulu mulai kebanjiran pesanan.

Salah satunya di lapak penjualan sapi kurban jalan Merapi, Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Sejak tiga bulan terakhir diakui penjual hewan kurban, Sadiman, sudah banyak warga yang ingin berkurban membeli sapi miliknya.

Sejauh ini, sudah 40 ekor sapi kurban terjual. Harga sapi per ekornya dijual bervariasi, mulai dari harga Rp.15 juta hingga Rp.17 juta tergantung berat sapi.

“Kalau kini sudah banyak yang beli. Karena kita juga banyak langganan yang biasa beli disini tiap tahunnya. Yang beli sudah dari tiga bulan kemarin, sudah memesan. Kalau kita sudah ada 40an sapi yang dibeli,” ungkap Sudiman, Senin (5/06/2023).

Sadiman menambahkan, tidak ada perbedaan penjualan tahun ini dibandingkan tahun kemarin. Namun, dia menjamin sapi kurban yang dijual terbebas dari penyakit, salah satunya penyakit mulut dan kuku atau PMK.

“Alhamdulillah kalau untuk penyakit aman disini. Tidak ada yang terindikasi PMK. Kalau untuk perbandingan, ya seimbang tidak ada bedanya,” lanjut Sadiman.

Sementara, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu juga mengaku belum menemukan hewan kurban di Kota Bengkulu yang terserang penyakit.

Kendati demikian, pihaknya melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu akan terus mengawasi dan memantau hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat.

“Untuk hari raya kurban tahun ini kita masih melakukan aktivitas seperti tahun yang lalu. Yaitu melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap hewan-hewan kurban,” kata Hauliantua Pohan, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu.

Rencananya Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan akan melakukan pengecekkan ke lapak penjual hewan kurban mendekati Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga
Tinggalkan komen