Pemprov Bengkulu Menggagas Anggut Menjadi Kawasan Pusaka Merajut Nusantara Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dan Pendiri Yayasan PMN Ahmad Kanedi, MH membentangkan pamflet Yayan Pusaka Merajut Nusantara, di rumah peninggalan ibu Fatmawati, Sabtu (1/6/2019). Terbit : Juni 2, 2019 - Penulis : Erlan Oktriandi - Kategori : Bengkulu Bengkulu – Bengkulu memiliki nilai historis yang kuat dalam mendukung langkah kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya bendera sangsaka merah putih yang dijahit ibu negara pertama Republik Indonesia, Fatmawati yang berasal dari Bengkulu. Dengan alasan itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggagas kawasan rumah ibu Fatmawati dan rumah persinggahan Bung Karno menjadi pusat kawasan pusaka merajut nusantara. “Kita akan menggagas kawasan rumah Ibu Fatmawati, yang terletak di pusat kota menjadi kawasan pusaka merajut nusantara, mulai dari masjid, rumah adat Bengkulu, rumah Ibu Fatmawati hingga rumah persinggahan Bung Karno, ” kata Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, saat menghadiri acara Kenduri dan Peresmian Yayasan Pusaka Merajut Nusantara (Y-PMN) di Rumah peninggalan keluarga Fatmawati, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Sabtu (1/6/2019). Rohidin mengatakan gagasan itu agar nilai historis sejarah Bengkulu dalam kemerdakaan RI melekat dalam memori seluruh anak bangsa. “Hari lahir Pancasila ini merupakan momentum besar yang harus selalu dikenang. Dimana konsep dan rumusan awal Pancasila, pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka tepat pada 1 Juni 1945,” ujar Rohidin. Disamping itu, Rohidin juga menyambut baik gagasan Universitas Bengkulu (UNIB) secara akademik memposisikan fakultas hukumnya menjadi program studi hukum Pancasila. “Membangun daerah memang membutuhkan dukungan bersama, termasuk dari akademisi dalam mengembangkan nilai sejarah dan budaya sehingga kekhasan daerah muncul secara nasional,” sambung Rohidin. Selain itu, sambung Rohidin, potensi daerah yang telah diidentifikasi layak ikut diangkat secara nasional. Diantaranya bendera Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, potensi Gheothermal untuk ketahanan energi nasional, kopi bengkulu dan potensi Pelabuhan Pulau Baai. Dipihak lain, Pendiri Yayasan PMN Ahmad Kanedi mengatakan peringatan hari lahir Pancasila tahun ini sengaja dibuat berbeda. Memperingatinya dengan Kenduri sekaligus doa di rumah pahlawan nasional Ibu Fatmawati. Meski dilaksanakan secara sederhana, kata Kenedi, namun acara ini bernuansa sakral. “Disini kita ingin memaknai hari lahirnya Pancasila, Bengkulu sebagai pusat kajian Pancasila yang satu-satunya di Indonesia yaitu di UNIB dan kita akan mulai komunikasikan. Bahkan jika perlu di UNIB kita dukung ada program Doktor Pasca Sarjana khusus hukum Pancasila,” kata mantan Wali Kota Bengkulu periode 2007-2012. Harapan Kanedi, hadirnya Yayasan PMN dapat mempererat kebangsaan. Dimulai dengan langkah-langkah mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah, salah satunya Wonderful Bengkulu 2020 dan mempromosikan segala pernak pernik yang berhubungan dengan kota pusaka. “Langkah ini mempertebal nilai-nilai semangat kebangsaan dan membangun suatu sikap optimisme dalam bidang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), semua berawal dari Bengkulu,” tutupnya Penulis : Imam Yusup Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Angin Kencang, Pohon di Kawasan View Tower Roboh, Hampir Timpa Warga Gubernur Minta FKUB Jaga Toleransi Beragama Gubernur Bengkulu Kirim Surat ke Kepala BPN dan Bupati Mukomuko, Ada Apa? Purna Praja IPDN Angkatan XXXI Bengkulu Siap Berkontribusi Pangdam II Sriwijaya Resmikan Irigasi Perpompaan di Seluma Sering Terjadi Kecelakaan di Jalan Ini, Warga Minta Pemerintah Bersikap Angin Kencang, Pohon di Kawasan View Tower Roboh, Hampir Timpa Warga Gubernur Minta FKUB Jaga Toleransi Beragama Gubernur Bengkulu Kirim Surat ke Kepala BPN dan Bupati Mukomuko, Ada Apa? Purna Praja IPDN Angkatan XXXI Bengkulu Siap Berkontribusi Pangdam II Sriwijaya Resmikan Irigasi Perpompaan di Seluma Sering Terjadi Kecelakaan di Jalan Ini, Warga Minta Pemerintah Bersikap