Logo

Pemkab Bengkulu Selatan Refocusing Anggaran Rp 6 Miliar untuk Covid–19

Bengkulu Selatan – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan refocusing anggaran senilai Rp 6 Miliar untuk penanggulangan wabah virus corona (Covid–19).

“Kita targetkan sekitar Rp 6 miliar lebih yang nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan setiap lini yang ada dalam pencegahan masuknya Covid 19 di Bengkulu Selatan,” kata Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Senin (30/3/20).

Diungkapkan Gusnan, rencana refocusing atau memusatkan ulang penggunaan anggaran yang akan digunakan sebagai upaya penanggulangan Covid 19 sudah dibahas melalui rapat awal bersama pihal Polres, Kejari, DPRD serta TAPD.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak Polres dan Kejasaan Negeri Bengkulu Selatan untuk melakukan pendampingan. Agar dalam realisasinya tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan,” pungkasnya.

Orang nomor satu di Bengkulu Selatan ini juga meminta pemerintah desa dan kelurahan untuk menyisir kembali atau menjadwalkan ulang penggunaan dana desa dan kelurahan agar dapat membantu upaya pemerintah daerah melakukan pencegahan Covid 19 masuk ke wilayah Bengkulu Selatan.
“Banyak yang bisa dilakukan, membentuk relawan desa, menyiapkam disinfektan dan melakukan penyemprotan serta upaya lainnya yang berhubungan dengan upaya pencegahan serta antisipasi masuknya virus Corona di Bengkulu Selatan,” tandas Gusnan.

Sebagaimana diketahui, dalam penanggulangan wabah virus corona, Pemkab Bengkulu Selatab sudah membangun posko pemeriksaan pencegahan Virus Corona atau Covod 19 di tiga titik perbatasan yakni posko Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Selali, Pino Raya dan Sukajaya, Kedurang Ilir.

Selain itu, Pemkab juga sudah menyiapkan ruang isolasi dan membuat masker bekerjasama dengan pengrajin lokal sebagai langkah antisipasi dan pencegahan masuknya Covid 19 ke Bengkulu Selatan.

“Beberapa upaya sudah kita lakukan sebagai langkah pencegahan. Kami juga giat mensosialisasikan sampai ke lini desa terkait pencegahan serta upaya memutus mata rantai masuknya Covid 19 ini,” demikian Bupati.(red)