Pembinaan dan Penguatan Modal Usaha Pengrajin
bengkulunews.co.id – Produk kerajinan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diharapkan bisa melaju ke tingkat nasional. Juga lebih dikenal masyarakat dari semua lapisan.
Untuk itu Pemkab Benteng akan mensuport pengrajin dengan melakukan pembinaan rutin dan penguatan modal usaha. “Pengrajin harus dibantu modal, dibina secara rutin agar rupiah yang dihasilkan semakin meningkat,” kata Bupati Benteng Ferry Ramli.
Dukungan terhadap pengrajin tidak cukup sebatas modal dan pembinaan saja, Ferry sadar itu, karenanya dia akan mendirikan pusat kerajinan dan UKM binaan Dekranasda di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat.
Tidak hanya berbentuk toko-toko, tapi juga berbentuk workshop. “Pengunjung dapat langsung meyaksikan bagaimana cara kita memproduksi kerajinan,” ungkap Ferry.
Jika terealisasi dan pemkab melakukan promosi secara massif, maka masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan berbagai produk olahan, baik itu berupa makanan khas atau tradisional ataupun kerajinan.
Tak hanya itu, para pengrajin juga dengan mudah memasarkan produk-produk kerajinan yang mereka buat. Sehingga tidak hanya bernilai seni, namun juga dapat mendatangkan rupiah bagi pengerajin.
Benteng memiliki banyak potensi alam yang dapat diolah menjadi kerajinan. Apalagi setiap kecamatan memiliki ciri khas kerajinannya masing-masing. Seperti di Taba Penanjung dikenal dengan kerajinan batu. Pagar Jati dikenal dengan berbagai anyaman dan Pondok Kubang terkenal dengan olahan ganyong maupun gadung.
“Nanti seluruh kerajinan ini kita tampilkan di kawasan binaan Dekranasda. Siapapun yang ingin menikmati berbagai kerajinan asal Benteng, cukup mengunjungi Nakau saja,” tukas Ferry. (126)
