Pembangunan Pasar Tradisional Mubazir

Pasar Tradisional di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto

bengkulunews.co.id – Pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Mukomuko banyak yang mubazir, seperti bangunan Pasar Tradisional di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko yang tidak pernah ditempati pedagang.

Ini diduga karena perencanaan dan pengalokasian pasar tradisional ini yang tidak tepat, sehingga sejak dibangun tidak ditempati pedagang. Kondisi ini diperparah dengan bangunan pasar yang tidak terawat karena tidak adanya anggaran rutin untuk perawatannya.

Akibatnya, seperti yang terjadi di Pasar Koto Jaya setahun yang lalu, ada bagian bangunan teras yang ambruk dan hampir saja menimpa pengunjung pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurgubaidi membenarkan, bahwa setiap tahun anggaran untuk pemeliharaan rutin pasar tidak dianggarkan.

“Kamipun pernah juga mengusulkan tentang hal itu, namun pada TPAD selalu dicoret. Karena peruntukan tentang pembagian penggunaan anggaran sudah dijelaskan. Baik itu gaji pegawai atau juga dengan peruntukan pengadaan dan lain sebagainya,” jelas Nurgubaidi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Melihat kondisi bangunan pasar yang terigester sebagai aset daerah ini, Bupati Mukomuko Choirul Huda berjanji akan melakukan perbaikan bangunan pasar yang terlantar tersebut. “Kita akan upayakan aset daerah yang terlantar ini untuk diperbaiki, dan akan sesuai dengan peruntukannya,” janji Bupati. (bsc)