Bengkulu News #KitoNian

Menkopolhukam Pastikan Pemilu 2024 Dilaksanakan Sesuai Jadwal

(MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD menyampaikan, pelaksanaan Pemilu 2024 tetap sesuai jadwal dan tidak ada penundaan pemilu 2024.

“Pemilu akan dilakukan sesuai dengan kalender konstitusi. Lima tahun sekali. Tidak ada perpanjangan, tidak ada penundaan,” tegas Mahfud di acara Cangkrukan Menkopolhukam, Surabaya, Selasa (28/2/2023)

Ia memastikan pemerintah telah menyiapkan berbagai instrumen untuk memastikan Pemilu 2024 dapat terselenggara sesuai dengan jadwal yang telah disepakati pada 14 Februari 2024.

“Saya salah seorang yang bertanggung jawab agar Pemilu terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini tidak ada lagi kecurangan pada penyelenggara pemilu. Kecurangan yang terjadi kini lebih kepada peserta. Ini yang membuat pemilu setelah orde baru berbeda.

“Kalau era orde baru, itu kecurangan dilakukan pemerintah. Sekarang, curangnya antara peserta pemilu. Partai A mencurangi partai B, di tempat lain partai B mencurangi partai C,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Oleh karena itu, Menkopolhukam memandang perlu untuk menjadikan Pemilu lebih tertib guna mencegah berbagai gangguan yang dapat menghambat terlaksananya. Baik pemerintah, penyelenggara pemilu, peserta, dan masyarakat harus menjadi lebih tertib.

“Nah, yang sekarang ini rebutan tidak karu-karuan. Tidak tertib. Itu yang harus kita tertibkan ke depan karena reformasi ini sudah bagus hasilnya. Bagusnya bagaimana? Sekarang kita bisa memilih orang sendiri, mencalonkan orang menjadi presiden sekarang boleh,” ujarnya.

Waspada Hoaks

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak temakan hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

“Jangan main-main dengan hoaks. Itu gangguan, tetapi juga (masih ada) sedikit banyak gangguan ideologis. Ada yang masih mempersoalkan NKRI itu benar atau tidak. Itu sudah selesai, NKRI dengan ideologi-nya iu sudah selesai. Mari kita bersama gotong royong ke depan bahwa negara ini milik kita,” kata Mahfud, melalui keterangan tertulisnya, dalam acara Cangkrukan Menko Polhukam bertajuk, “Tertib di Tahun Politik Menuju Indonesia Maju” di Surabaya, Selasa (28/2/2023)

Menurut Mahfud, dari kerangka konsep tersebut, Revolusi Mental memiliki program tertib nasional. Agar pemilu terlaksana dengan baik, tutur Mahfud, perlu peningkatan Revolusi Mental.

Revolusi Mental merupakan gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila.

“Revolusi Mental adalah cara pandang, cara kita memandang, menganalisis, memahami, dan menentukan langkah. Untuk melangkah itu cara kerjanya apa saja, tahapan-tahapan-nya apa saja, mengorganisasikan-nya bagaimana,” ujar Mahfud.

Baca Juga
Tinggalkan komen