Bengkulu News #KitoNian

Lagi, 3 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Selesai Diidentifikasi

JAKARTA  Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) hari ini memberikan konfirmasi hasil identifikasi tiga jenazah penumpang JT-610, yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan satu perempuan, yaitu Chandra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong, Jumat, (2/11).

Dengan demikian total jenazah yang sudah diidentifikasi menjadi empat orang, ditambah dengan Jannatun Shintya Dewi yang lebih dulu diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia.

Konfirmasi tersebut diumumkan pukul 19.05 WIB, setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.

Lion Air malam ini secara resmi menyerahkan jenazah almarhum Chandra Kirana, almarhumah Monni dan almarhum Hizkia Jorry Saroinsong kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI).

Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Director of Corporate Safety Lion Air Group, Capt. Eduard Kallisto MP dan Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto.

Jenazah almarhum Chandra Kirana akan diberangkatkan menuju Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (03/ 11) pukul 06.30 WIB.  Untuk almarhumah Monni ke Sawah Besar, Jakarta Pusat dan almarhum Hizkia Jorry Saroinsong ke Kramat Jati, Jakarta Timur.

Atas nama Lion Air, dia mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan. Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp. 1.250.000.000 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000

Sementara itu,Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA. Dan Lion Air akan tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610.

Selain itu, beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi.

Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan.

Baca Juga
Tinggalkan komen