Kota Baru Akan Diisi Perumahan Non-Subsidi, Pengerjaan Diserahkan pada Pihak Ketiga
KOTA BENGKULU – Pengelolaan lahan untuk pembangunan Kota Baru rupanya tidak dipegang penuh oleh Pemerintah Kota.
Kabid Cipta Karya DPUPR Kota Bengkulu Agus S.Wijaya mengatakan, dari lahan yang dialokasikan, pemerintah hanya berfokus pada lahan milik Pemerintah Kota sedangkan untuk lahan lainnya akan diambil alih oleh pihak pengembang.
“Jadi Pemerintah Kota punya lahan 18 hektar nah itu yang akan kita kelola dari konsep master plan sisanya kita biarkan pihak ke tiga yang mengembangkannya, jadi intinya tanah Kota dulu kalau kita semuakan anggaran tidak cukup jadi kita biarkan pihak ketiga mengembangkan dengan konsep yang sama,” jelasnya.
Dalam Pembangunan Kota Baru Agus mengatakan ada sederet tingkatan Badan Pemerintah ikut terlibat didalamnya, sedangkan PU menjadi Pilot Proyeknya.
“Untuk yang terlibat kita dari UPTD, LH (lingkungan hidup), dari Pemerintah ya seluruh Pemkotlah ikut terlibat dalam situ. Tapi Pilot Projectnya ada di PU, kenapa ada mereka supaya kita tidak asal-asal dalam membangun,” ucapnya.
Agus menambahkan, kota ini nantinya akan dilengkapi tempat olahraga, perumahan dan sekolah. Warga yang ingin berada di kota ini akan disesuakan dengan kemampuan ekonomi.
“Tergantung kemampuan dari mereka, nantikan ada konsepnya perumahan Non-Subsidi dan ada yang Subsidi. Tapikan kalau kita lihat untuk Kota Baru mungkin kita buatkan yang pertama Non-Subsidi jadi perumahan itu layak dan bagus untuk dijadikan Kota Baru dan penunjang lainnya,” sambung Agus.
Sedangkan untuk pembangunan Apartemen Ia masih mengkaji mengingat Bengkulu Kota rawan gempa dan daerah Pembangunan Kota Baru yang dekat dengan Bandara.
“Untuk Apartemen kita kaji dulu, karna kita Bengkulu rawan gempa,” demikian Agus.
