Komentar Dinsos soal Bantuan Banjir di Kota Bengkulu yang Tidak Merata
BENGKULU – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Sahat M Situmorang, memberikan tanggapannya mengenai bantuan sosial yang tidak merata saat kejadian banjir 22-24 Januari lalu.
Ia menjelaskan bahwasanya Dinsos telah memberikan bantuan semaksimal mungkin, bantuan ini telah disalurkan melalui lurah pada daerah yang terdampak.
“Saat terjadi bencana itu merupakan peran BPBD, kami mulai menyalurkan bantuan saat masyarakat mulai mengungsi. Penyaluran ini bersifat ke Posko, untuk selebihnya akan dibantu oleh lurah daerah tersebut,” jelasnya saat ditemui Bengkulunews.co.id Senin (30/01/23) siang.
Ia menuturkan bahwasanya satu tahun dana yang turun adalah 80 juta, dana ini adalah dana yang khusus digunakan untuk persiapan apabila terjadinya bencana alam sewaktu-waktu di Bengkulu.
Akan tetapi bencana banjir di Bengkulu saat ini adalah banjir menahun yang sering terjadi. Hal tersebut menyebabkan pemerintah juga memiliki keterbatasan dana. Ia mensiasati dengan mengajukan permohonan untuk tambahan bantuan dari Kementrian Sosial.
“Kemampuan uang Pemkot sangatlah terbatas kami mendapatkan dana 80 juta satu tahun, dana yang ada memang sudah memiliki bagiannya oleh karena itu kami mengajukan bantuan ke Kementrian Sosial untuk memenuhi bantuan,” sampainya.
Sahat juga menjelaskan ia dan timnya akan selalu berusaha dengan keras untuk memenuhi pelayanan masyarakat.
“Tujuan kami adalah selalu membantu masyarakat dengan berbagai program yang didukung oleh pemkot agar warga tetap merasa aman dan terpenuhi kebutuhannya,” tutupnya.
