Bengkulu News #KitoNian

Kenali Sifat ‘Girl Math’ Perhitungan Menurut Perempuan

ilustrasi Flexing. Foto, Cindy/BN.

Girl Math merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola pikir perempuan ketika berkaitan dengan cara mereka berbelanja. Apa lagi pola pikir perempuan dalam berbelanja sangat berbeda dengan laki-laki. Bahkan tidak pernah terpikirkan, oleh para laki-laki.

Girl Math sendiri dapat diterjemahkan sebagai ‘matematika perempuan’ atau ‘perhitungan matematis menurut pola pikir perempuan’. Frasa ini sendiri menggambarkan ketika perempuan berbelanja, maka pola pikir mereka akan sangat tajam bahkan tidak bisa diprediksi.

Para perempuan akan menjustifikasi atau menjelaskan pembuktian secara rasional mengenai barang mewah yang mereka beli. Misal seorang perempuan akan merasa menikmati makan gratis ketika membeli makanan melalui online dengan sisa saldo yang ada di aplikasi digital payment.

Karena menurut mereka sisa saldo tidak mengganggu tabungan di rekening mereka. Sehingga nominal uang di rekening masih tetap sama dan tidak berkurang. Sedangkan sisa saldo yang ada di digital payment digambarkan seperti voucher gratis untuk membeli makanan. Walaupun sebenarnya sama-sama merupakan uang, tapi peletakkannya yang berbeda dengan tabungan membuat hal tersebut bukanlah pengeluaran.

Contoh lainnya, perempuan akan memilih membeli barang elektronik yang mahal. Namun kualitas yang dimiliki bagus, sehingga bisa dipakai selama bertahun-tahun. Dari pada membeli barang elektronik murah namun cepat rusak dan akhirnya harus membeli lagi dengan kurun waktu berdekatan. Akibatnya biaya yang dikeluarkan sama saja dengan membeli barang elektronik dengan harga mahal tapi kualitas bagus.

Begitu pun dengan perhitungan para perempuan ketika berbelanja diskon dan membandingkan harga, berdasarkan kuantitas serta kualitas. Sebenarnya Girl Math sendiri merupakan upaya untuk merasionalisasi perilaku keuangan yang seharusnya tidak perlu dilakukan.

Namun ada juga yang menganggap bahwa Girl math membantu membuat perempuan lebih bertanggung jawab atas pengeluaran yang dilakukan. Sehingga mereka dapat memikirkan dampak sebelum membeli sesuatu.

Baca Juga
Tinggalkan komen