Kanwil Kemenkumham Bengkulu Pastikan Tidak Ada ‘Joki’ Pasca SKD CASN 2023

BENGKULU – Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) 2021 berlangsung di gedung Hottel Merah Putih Kota Bengkulu, Kamis (09/11/23)

Para peserta melewati beberapa tahapan dari mulai pemeriksaan administrasi hingga pemeriksaan badan sebelum memasuki ruangan tes SKD. Pada saat awal masuk ke lokasi tes, peserta diminta petugas untuk menyiapkan berkas-berkas yang akan diperiksa.

Setelah itu, peserta menitipkan barang untuk kemudian diberikan PIN sesi dan menuju pemeriksaan badan. Peserta lalu akan duduk di kursi yang telah disediakan panitia untuk mendengarkan pengarahan dan video tentang aturan dan tata cara SKD.

Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Santosa, di hadapan para peserta tes memberikan motivasi dan semangat untuk percaya pada diri sendiri dan jangan percaya jika ada oknum yang menjanjikan lelulusan.

“Kita seleksi ini tidak ada pungutan biaya, no pungli no gratifikasi. Tes adalah murni kemampuan kalian. Kalau ada oknum yang menjanjikan kelulusan, jangan percaya, bila perlu laporkan, kita sudah menyiapkan tempat pelaporannya,” kata Santosa Kamis (09/11/23) siang.

Ia juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Tes SKD Catar Kemenkumham dengan baik, lancar, dan tertib.

Kadivmin, Achmad Brahmantyo Machmud menambahkan, seleksi yang dilaksanakan benar benar murni dan gratis. Sehingga jangan ada peserta yang terpengaruh atau mempercayai apabila ada oknum menjanjikan kelulusan.

Sebelum memulai ujian Kadivmin juga mengajak peserta tes untuk berdo’a bersama, agar dimudahkan saat ujian dan berjalan dengan lancar.

Pada pelaksanaan tes hari ini sebanyak 300 peserta mengikuti tes. Total sebanyak 2300 peserta SKD Catar yang akan mengikuti tes dari tanggal 9-15 November 2023.

Seleksi Kompetensi Dasar ini merupakan tahap awal dalam proses penerimaan CASN Kemenkumham RI. Para peserta akan mengikuti serangkaian tes yang meliputi tes kesamaptaan untuk lulusan SMA, tes kemampuan bidang, serta wawancara, sebelum akhirnya terpilih untuk bergabung menjadi keluarga besar Kemenkunham RI.

“Sehingga jangan ada peserta yang terpengaruh atau mempercayai apabila ada oknum menjanjikan kelulusan,” demikian Achmad.