Logo

Jumlah ODP di Bengkulu Meningkat

Bengkulu – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan melaporkan perkembangan kasus virus di provinsi itu, per hari Jum’at (1/5/20).

Jaduliwan mengatakan sebanyak 2 orang dilaporkan PDP. Pertama seorang pria DPJ (50) asal dari Bengkulu Tengah dan NK (76), perempuan asal dari Kota Bengkulu.

“DPJ tidak memiliki riwayat perjalanan dan hasil Rapid Test dinyatakan Unreaktif. Keluhan klinis yang dirasakan berupa demam, muntah, dan kembung. Dia saat ini dirawat di Rumah Sakit HD Kota Bengkulu,” sampai Jaduliwan yang juga Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu ini.

Lanjut Jaduliwan, begitu juga pasien NK. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota dan memiliki hasil Rapid Test Unreaktif. Keluhan klinis yang dirasakan berupa demam, batuk, dan sesak nafas.

“Pasien PDP inisial NK ini sendiri sudah dinyatakan meninggal dan dimakamkan sesuai Protokol dalam penanganan Covid-19,” jelas Jaduliwan.

Sementara, Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, yang ikut melaporkan mengatakan pasien PDP NK sebelumnya sudah masuk dan dirawat di Rumah Sakit dengan penyakit penyerta yang sudah dinyatakan kronis. Ditambah gejala klinis tambahan seperti demam, batuk, dan sesak nafas.

“Pasien PDP insial NK sudah meninggal 3 hari yang lalu di salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Bengkulu,” kata dia.

Soal keterlambatan ekspos data pasien meninggal, Herwan menjelaskan bahwa laporan pasien meninggal pada hari Rabu kemarin. Laporan sudah masuk ke pihaknya sejak 2 hari yang lalu.

“Tapi ekspos data kelengkapan pasien saja yang baru di update hari ini,” jelas dia.

Untuk diketahui, hingga hari ini, total jumlah tambahan ODP sebanyak 11 orang.

Adapun rincianta, 1 orang berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan, 6 orang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah, 2 orang berasal dari Kabupaten Seluma, dan 2 orang lagi berasal dari Kabupaten Mukomuko.(rls/red)