Logo

IAIN Bengkulu Wisuda 729 Wisudawan/ti

Bengkulu – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) wisuda 729 wisudawan/wati angkatan ke XIV tahun 2020. Wisuda digelar di Gedung Gunung Bungkuk Eks STQ, Kamis (12/3).

Dikatakan Rektor IAIN Bengkulu Prof. Sirajuddin, 2020 adalah 7 tahun kampus tersebut bertransformasi dari STAIN.

Selama itu, kata Sirajuddin, IAIN telah melakukan berbagai terobosan seperti program student exchange dengan Universitas Sains Malaysia. Bahkan hingga negara lainnya seperti Iran, India, Belanda.

“IAIN telah banyak melakukan sesuatu, dalam waktu 7 tahun setelah berkembang. IAIN juga telah melahirkan lulusan – lulusan terbaik, untuk mendukung program-program kemajuan di daerah,” ujar Sirajuddin.

Adapun Wisudawan/ti terbaik diantaranya Diana Monita Asal Kabupaten Seluma dengan IPK 3.91 predikat Cumlaude, dan prestasi tambahan juga sebagai Hafizh Qur’an dengan 8 juz.

“IAIN mencetak lulusan yang tidak hanya pandai akademik, namun lebih dari itu. Mereka yang lulus juga dibekali oleh hafalan Al Qur’an, sehingga ketika mengabdi di masyarakat memiliki nilai agama yang kuat,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan para Wisudawan/wati IAIN memiliki tugas berat dalam mengaplikasikan ilmu di kehidupan sehari-hari.

Dimana Provinsi Bengkulu saat ini sedang berjuang untuk menata segala aspek. Termasuk diantaranya Aspek pembentukan karakter yang menjadi modal utama mendukung kemajuan daerah.

“Masyarakat Bengkulu khususnya, sangat membutuhkan pengabdian dan peran serta aktif saudara, terutama dalam hal pendidikan karakter. Saat ini kita harus waspada tentang perilaku dan sikap generasi muda yang sudah banyak menyimpang dari tuntunan ajaran agama islam,” ujar Hamka yang membacakan amanat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Hamka menambahkan Pemprov akan terus mendorong dan berupaya mengembangkan status kelembagaan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

“Kita terus berupaya mewujudkan mimpi, agar status kelembagaan IAIN meningkat menjadi UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu. Dengan begitu, level kelembagaan di Bengkulu akan naik begitupun perputaran ekonomi di daerah sekitar, akan meningkat pesat dengan bertambahnya jumlah Fakultas, dan mahasiswa,” demikian Hamka.(rls/red)