HMI dan GMNI Kritisi Pembelian Mobil Mewah untuk Pimpinan Dewan

Erlan Oktriandi
HMI dan GMNI Kritisi Pembelian Mobil Mewah untuk Pimpinan Dewan

Bengkulu – Dua organsiasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bengkulu mengkritisi wacana pembelian mobil Toyata Alphard untuk unsur pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu. Menurut mereka masih banyak program-program pemerintah yang belum terealisasi. Lebih baik uang tersebut digunakan untuk kepentingan rakyat.

Ketua Cabang HMI Bengkulu, M Yuda IF mengatakan melihat kondisi saat ini, rencana pembelian mobil Alphard tidak masuk diakal dan sulit diterima.

Apalagi, kata dia, jika alasannya untuk mempermudah dan kelancaran kinerja Pimpinan DPRD dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Tentu alasan itu yang membuatnya miris.

“Dimana letak sinkronisasinya antara barang-barang mewah dengan kinerja unsur pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu,” tegas Yuda.

Menurut Yuda, persoalan kinerja adalah soal tanggung jawab secara personal. Tidak mesti harus difasilitasi oleh barang-barang mewah seperti mobil Alphard.

“Mereka (dewan) diamanatkan oleh rakyat sebagai wakil rakyat. Jadi ada atau tidak fasilitas mewah tersebut seharusnya tidak mengurangi kinerja dewan,” tambah Yuda.

Ditempat berbeda, Ketua GMNI Cabang Bengkulu, Rigen Sudrajad mengatakan mobil mewah untuk pimpinan dewan belum begitu penting.

Senada dengan Ketua HMI, Rigen mengatakan masih banyak hal-hal yang lebih mendesak seperti program-program yang bersentuhan langsung ke rakyat.

“Lebih baik diperuntukkan untuk kebutuhan masyarakat. Bengkulu provinsi termiskin No 2 (dua) di Pulau Sumatera,” kata Rigen.

“Kami mengucapkan selamat atas pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu yang sudah dilantik. Kami minta kepada DPR untuk menjalankan tugas dan fungsi nya sesuai dg amanat konstitusi dan amanat rakyat, perhatikan khusus untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Untuk diketahui, pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024 akan mendapatkan kendaraan dinas baru Toyota Alphard. Mobil mewah ini akan diberikan kepada ketua dan tiga orang wakil ketua.

Anggaran pengadaan kendaraan dinas baru untuk pimpinan dewan sudah masuk dalam APBD 2019. Karena anggaran di APBD murni masih kurang, maka ditambahkan di APBD Perubahan.

Harga satu unit mobil Toyota Alphard dengan tipe terbaru mencapai 1,3 miliar.

Reporter : Yudi Arisandi

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!