Himasel Ajak Mahasiswa dan Pemuda Seluma Tolak Tambang Pasir Besi
BENGKULU – Himpunan Mahasiswa Seluma (Himasel) kembali membersamai perjuangan masyakarat Desa Pasar Seluma dalam menolak kehadiran pertambangan pasir besi milik PT Faming Levto Bakti Abadi (FLBA).
Ketua umum Himasel Reza Pranata Wijaya mengatakan bahwa, setelah perjalanan panjang perjuangan masyarakat Desa Pasar Seluma dalam menolak tambang pasir besi. Himasel berkomitmen untuk mambantu support moril dan memberikan semangat kepada masyarakat.
“Kami dari Himasel akan terus membersamai perjuangan masyarakat Desa Pasar Seluma, dan kami juga mengajak kepada mahasiswa serta pemuda Seluma yang memiliki jiwa peduli untuk sama-sama membersamai gerakan untuk menolak tambang pasir besi,” ujar Reza pada Selasa, (20/12/2022).
Dilanjutkan Reza, kemarin Jumat 14 Desember 2022 pihak Himasel kembali mendatangi ke lokasi tambang dan melakukan upaya mediasi, akan tetapi pihak tambang menolak permintaan mediasi tersebut.
” Saat kami mencoba melakukan mediasi kepada pihak tambang, namun upaya tersebut ditolak dengan beralasan pimpinan dari pihak tambang sedang tidak berada ditempat,” sambungnya.
Sementara itu, sejak 11 Desember 2022 secara diam-diam PT Faming Levto Bakti Abadi diduga telah melakukan aktivitas penambangan pasir besi kembali, dengan ditemukannya 4 unit alat berat jenis excavator yang kembali memasuki areal pertambangan.
Padahal, belum mendapat rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI pun, sudah meminta pemberhentian operasi karena belum memperbaharui persetujuan lingkungan atau mendapat rekomendasi dari KLHK RI.
Tak ayal, warga yang tergabung dalam Aksi Masyarakat Menolak Tambang Pasir Besi kembali memenuhi kawasan tambang dengan mendirikan tenda dan memblokade akses jalan utama tambang. (Ndr)
