Logo

Hewan Ternak Terjangkit PMK di Kota Bengkulu Bertambah

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu, Hauliantua Pohan

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu, Hauliantua Pohan

BENGKULU – Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kota Bengkulu bertambah 39 kasus. Kini total keseluruhan kasus PMK menjadi 56 kasus dari sebelumnya hanya 17 kasus pada pertengahan bulan Juli lalu.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu melaporkan, 39 kasus PMK yang baru tersebar di sejumlah peternakan dan di Kelurahan Sumber Jaya menjadi penyumbang terbanyak, yakni 13 kasus.

“Perkembangan dari hasil cek terakhir kita di lapangan per 31 Juli, hewan ternak yang terindikasi terkena penyakit PMK terus bertambah. Jadi saat ini ada 56 ekor yang positif PMK,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu, Hauliantua Pohan, Senin (1/8/22).

Hauliantua Pohan menyebut, hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut sudah dilakukan pengobatan dan akan terus dipantau perkembangannya. Sementara, kata dia, dari seluruh hewan yang terindikasi PMK sudah ada sembilan ekor dinyatakan sembuh dari PMK.

“Semua yang terindikasi sudah kita lakukan pengobatan ya,” tambahnya.

Sebelumnya, tim kesehatan hewan Dispangtan Kota Bengkulu sudah melakukan penyuntikan vaksin PKM sebanyak 800 dosis ke sejumlah peternakan.

Hal tersebut sebagai bentuk upaya pencegahan agar kasus PMK di Kota Bengkulu dapat terus ditekan sehingga kesehatan hewan ternak dapat terjamin sehat.