Logo

Hari Guru Nasional, Penghormatan pada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Kepala Badan Keuangan Daerah Lebong, Wuwun Mirza, SE, MT

Kepala Badan Keuangan Daerah Lebong, Wuwun Mirza, SE, MT

LEBONG, bengkulunews.co.id – Ing Ngarsa Sung Tulada (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), Ing Madya Mangun Karsa (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik), Tut Wuri Handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), demikian ungkapan Ki Hajar Dewantara, salah satu pahlawan nasional yang bergerak di bidang pendidikan.

Ungkapan ini menunjukkan menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Guru dituntut untuk sempurna dalam membina dan membimbing murid-muridnya. Tanpa pahlwan yang satu ini, sebuah bangsa tidak akan menjadi besar.

Mengingat perannya yang begitu penting, tidaklah berlebihan jika pemerintah menetapkan 25 November sebagai hari guru nasional. Sebab bangsa Indonesia tidak akan lahir tanpa guru yang melahirkan para pejuang. Bangsa Indonesia tidak akan besar tanpa ada barisan pejuang pendidikan dibelakangnya.

Bertetapatan dengan Hari Guru Nasional, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, mengajak masyarakat Lebong untuk bersama-sama memberikan pernghormatan pada guru. Mewakili jajarannya, Kepala BKD Lebong, Wuwun Mirza mengucapkan selamat Hari Guru Nasional (HGN) tanggal 25 November 2017.

Kami bukanlah anakmu, kami juga bukan saudaramu. Tapi dengan penuh kasih Kau didik kami, bagai mendidik anak sendiri. Selamat hari guru nasional 25 november 2017,” ucap Wuwun. (prw)