

BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa anggaran untuk acara makan besar bagi 100.000 orang yang melibatkan Wili Salim dan Ustadz Derry Sulaiman tidak menggunakan anggaran APBD Bengkulu.
“Ini tidak pakai APBD. Ini murni kegiatan yang terjadi seketika saja,” kata Helmi pada Rabu (09/04/2025).
Helmi juga menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang berinisiatif untuk menyumbangkan berbagai bahan pangan, seperti beras, cabai, bawang, ikan teri, dan sayur-sayuran. Semua sumbangan tersebut diterima langsung oleh panitia acara.
“Semua orang berlomba-lomba menyumbang, ada yang memberikan beras, cabai, bawang, ikan teri, sayur-sayuran. Itu semua diterima langsung dari panitia,” ujarnya.
Selain itu, Helmi menambahkan bahwa ada juga sumbangan berupa sapi dan ribuan telur dari para pengusaha di Bengkulu. Para nelayan di Bengkulu turut menyumbangkan ikan hasil tangkapan mereka.
“Ada Bupati Seluma yang menyumbang air minum, dan Buk Destita juga memberikan sumbangan. Untuk semuanya, terima kasih,” tutur Helmi.
Menurut Helmi, program makan besar seperti ini sangat baik dilakukan di kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk membantu warga setempat.
“Kalau ingin kompak masyarakat dengan pemerintah, ajaklah mereka makan bersama. Ibarat singa ganas dari hutan yang diajak makan, lama-lama akan jinak. Jadi, kalau ada yang ribut, itu berarti belum makan,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya acara makan besar ini, Helmi memastikan bahwa anggaran yang digunakan banyak berasal dari bantuan dan sumbangan masyarakat, dan sekali lagi menegaskan bahwa tidak ada penggunaan APBD Bengkulu.
“Iya, insyaallah tidak pakai APBD,” tutup Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Tidak ada komentar.