Logo

Gubernur Bengkulu : Wartawan itu Ditemani, Bukan Ditakuti

Bengkulu – Gubernur Bengkulu DR H Rohidin Mersyah meminta pejabat yang ada di Provinsi Bengkulu tidak takut atau alergi dengan wartawan. Karena, menurutnya media itu sangat dibutuhkan. Terlebih dalam pembangunan dan pelayanan pemerintah.

“Jangan takut dengan wartawan, itu salah. Wartawan itu ditemani bukan ditakuti. Kita tidak ada apa-apanya jika tidak ada para awak media ini. Saya justru butuh dengan teman-teman wartawan sekalian,” kata Rohidin saat acara slaturahmi dengan Ketua Umum PWI Pusat dan Insan Pers, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis malam (12/9/19).

Rohidin mengatakan media saat ini bukan hanya sebatas mengkritik dan mitra pemerintah saja. Namun media merupakan ladang bisnis yang juga menjanjikan.

Disamping itu, Gubernur menginginkan seorang wartawan memiliki kompetensi agar dapat menyajikan berita yang akurat dan lugas.

“Yang namanya wartawan kompeten itu beritanya pasti akurat. sesuai dengan data dan fakta. Wartawan berkompeten ciri-cirinya adalah, kritis, keratif, inovatif dan komunikatif,” imbuhnya.

Acara silaturahmi ini juga dihadiri Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti beserta Kepala OPD dan Asisten di lingkup Pemprov Bengkulu, Unsur Forkompinda Provinsi, instansi vertikal, Ketua PWI Provinsi beserta pengurus PWI Kabupaten/kota Bengkulu, Pimpinan Media Cetak, Televisi dan Online serta para wartawan.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan PWI Peduli Provinsi Bengkulu periode 2019-2020 serta Pelantikan dan Pengukuhan PWI Kabupaten Kaur periode 2019-2022.

Dewan Pengurus PWI Peduli Provinsi Bengkulu serta  PWI Kabupaten Kaur dilantik langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Despari. Juga dilakukan penyerahan Kartu dan Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Despari didampingi Gubernur Bengkulu dan Ketua PWI Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari menjelaskan, PWI Peduli ini diluncurkan sebagai bentuk kepedulian PWI terhadap masyarakat selain dalam bentuk tulisan.

“Melalui PWI Peduli ini, program-program sosial lebih terstruktur dan terencana, sehingga lebih dapat dirasakan manfaatnya lebih luas lagi bagi masyarakat,” ujar Atal.

Penulis : Erlan Oktriandi