Gubernur Bengkulu Tinjau Ruangan Khusus Pasien Covid-19 di RSUD M Yunus

Redaksi
Gubernur Bengkulu Tinjau Ruangan Khusus Pasien Covid-19 di RSUD M Yunus

Bengkulu – Guna memastikan penanganan pasien covid-19 diperlakukan secara baik dan optimal, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau ruangan khusus perawatan PDP dan ruang isolasi pasien positif, Gedung Rawat Inap Fatmawati RSUD M Yunus Bengkulu, Minggu (5/4/20).

Gubernur mengatakan hasil evaluasi bersama dengan managemen RSUD M Yunus, ruang perawatan yang ada saat ini termasuk di beberapa daerah kurang representatif, baik untuk pasien maupun tenaga medis.

Sebab itu, lanjut gubernur, disepakati jika ada pasien (PDP) baru maka akan mulai ditempatkan di gedung ini.

“Di lantai 1 gedung ini nantiya akan disiapkan sekitar 40 tempat tidur yang siap digunakan. Untuk tenaga kesehatan ditempatkan di lantai 2,” kata dia.

“Memang ada perubahan sedikit dari sisi penataan pintu masuk dan keluar, agar memastikan sistem alur penanganan penyakit ini betul-betul terlaksana sesuai standar,” kata dia lagi.

Dengan ruang perawatan yang lebih representatif, sehingga tenaga medis nyaman untuk bekerja lebih baik. Dia pun berharap, proses penyembuhan akan lebih baik.

“Ini fokus utama kita untuk penanganan Covid-19,” terang Gubernur Rohidin.

Sebagian Refocusing Anggaran untuk APD
Gubernur mengtakan sebagian dari  refocusing anggaran yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebesar Rp 30,8 miliar diperuntukkan untuk Alat Pelindung Diri (APD).

“Alhamdulillah ketersediaan APD cukup sampai hari ini dan APBD kita sudah kita alokasikan untuk pembelian APD dan alat pendukung lainnya,” ujarnya.

Sementara untuk memastikan kesehatan kondisi para tenaga medis yang bertugas menangani pasien positif covid-19, gubernur menyiapkan tempat
karantina dan diberikan fasilitas transportasi antar jemput.

Itu diberikan agara para tenaga medis aman, nyaman serta fokus 1x 24 jam. Serta dapat memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan pandemi global ini.

“Tadi kita juga meninjau dan bertatap muka langsung dengan 21 orang tenaga para medis Covid-19, di Gedung BPSDM Provinsi Bengkulu. Saya pastikan kenyamanan para medis di lokasi karantina ini mendapatkan fasilitas yang memadai serta dukungan moril dari Pemprov Bengkulu, sehingga tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 di Bumi Rafflesia,” pungkasnya.(rls/red)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!