

BENGKULU – Gubernur Bengkulu Beraudiensi dengan Tim Pendamping Haji tahun 2024 untuk mengevaluasi terkait Pelaksanaan Haji tahun 2024 dan Perbaikan Pelaksanaan Haji di tahun 2025, di Balai Semarak, Senin (15/07/2024).
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi kan bersama dalam pendampingan untuk pelaksanaan haji tahun 2024 dan perbaikan untuk Pelaksanan Haji tahun 2025.
“Tadi pertama Dam Wajib ini kata mereka, sebaiknya itu dikoordinir sejak di tahan air, dan di seragamkan untuk seluruh jama’ah haji asal Bengkulu, seperti nilainya berapa, dikumpulkan pada waktu sebelum berangkat, kemudian disalurkan sebagai penyelenggara itu siapa,” kata Rohidin Mersyah.
Kemudian Rohidin menjelaskan bahwa masih ada peserta Jama’ah Haji yang lolos untuk keberangkatan dalam menunaikan ibadah haji, pada hal status kesehatannya tidak layak untuk diberangkatkan.
“Skrining ini harus sejak awal, maka nanti harus sinkron antara perekrutan tenaga kesehatan dengan tenaga pendamping haji daerah, agar jauh-jauh hari bisa ditetapkan, karena kalau sudah ditentukan dia bisa berangkat dan sudah dikumpulkan di Asrama Haji, sulit untuk membatalkan itu,” jelas Rohidin.
Serta dirinya menambahkan terkait jumlah Pendamping jama’ah haji itu masih kurang, dikarenakan keterbatasan Kuota oleh pihak Kementerian Agama RI berjumlah 15 orang.
“Andai kita mendapatkan kuota 20 atau 25 orang sebenarnya bisa, karena Kabupaten/Kota juga mau membiayai, tapi kuotanya itu tidak di dapatkan. Maka kita mengusulkan, kalau bisa secara profesional kuota Jama’ah Haji itu bisa ditambah,” tegasnya.
Disamping itu, Ali Nasrun selaku Ketua Tim Pendamping Haji menyampaikan bahwa terkait hasil kerja selama 42 hari dalam perjalanan Ibadah Haji 1446 Hijriah, timnya sudah melaksanakan tugas dengan baik, karena Pemerintah memberikan fasilitas yang cukup.
“Ini semua karena Fasilitas dari Pemerintah, terkhusus dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga kami dapat melaksanakan tugas itu dengan baik, meminimalisir kendala-kendala selama ini terjadi, sehingga tahun ini relatif tidak terjadi lagi,” ujar Ali.
Selanjutnya dalam catatan dan arahan Gubernur Bengkulu mengevaluasi kepada Tim Pendamping Haji agar kedepannya lebih memperhatikan dan meningkatkan lagi pelayanan terhadap Jama’ah Haji yang akan datang.
“Nanti juga akan dilakukan evaluasi oleh Pemerintah bekerjasama dengan Kementerian Agama yang menjadi penyelenggara Haji utama,” lanjutnya.
Tidak ada komentar.