Dituntut Copot, Ini Jawaban Bustasar untuk Pendemo
BENGKULU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar yang tersandung dugaan pungutan liar Rp. 117 Juta, tampaknya tidak ingin tersulut emosi. Bustasar menanggapi santai aksi demo Gerakan Muda Peduli Rakyat (Gempur) yang menuntut dirinya untuk dicopot.
“Demo, ya bapak tidak tahu menahu masalah demo, bapak cuma melaksanakan tugas saja, itu kan orang yang demo bapak tidak demo,” tutur Bustasar saat ditemui usai konferensi pers, Senin (29/1/2018).
Bustasar menuturkan, selama menjabat tidak menutup kemungkinan ada pihak yang suka dan tidak suka terhadap dirinya. Ia mengaku tidak masalah dengan adanya tuntutan agar dirinya dicopot dari jabatan Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu.
“Mungkin ada yang senang ada yang tidak senang, bapak tidak masalah,” lanjutnya.
Terkait hal ini, Bustasar juga telah memenuhi panggilan Polda, Jumat (26/1).
“Ya selaku warga yang baik bapak hanya memenuhi panggilan saja, bapak sampaikan apa yang ditanyakan penyidik, dan terkait dengan materi silahkan tanyakan dengan penyidiknya,” pungkas Bustasar.
