Diguncang Gempa 5.8 SR, BMKG Minta Masyarakat Tetap Tenang

BENGKULU – Kepala BMKG Stasiun Klimatalogi Kelas I Bengkulu, K.J.A Damanik mengatakan gempa yang terjadi di Barat Daya Bengkulu dengan kekuatan 5,8 SR tersebut terjadi karena kondisi wilayah yang termasuk dalam zona Ring Of Fire (Cincin Api Pasifik).

“Mengingat wilayah kita termasuk Ring Of Fire juga Megathrust maka, kejadian seperti ini memang tidak kita harapkan. Tetapi, cepat atau lambat pasti tetap akan terjadi,” kata Damanik pada Bengkulunews.co.id Rabu (20/07/22) pagi.

Ia menegaskan gempa tersebut tidak mengakibatkan tsunami, sedangkan untuk gempa susulan biasanya akan terjadi tapi dengan skala atau kekuatan yang lebih kecil dari gempa sebelumnya.

“Kalau gempa besar itu, pasti ada gempa susulan. Tapi biasa, kekuatannya akan lebih kecil dari pada gempa awal. Sehingga, tidak terlalu kita khawatirkan,” sambungnya.

Gempa yang terjadi sebanyak dua kali tersebut, memiliki kedalaman yang dangkal yakni hanya 16 kilometer di posisi barat daya Bengkulu dengan durasi yang singkat.

Damanik menghimbau masyarakat agar tidak panik, serta tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang meresahkan. Masyarakat dapat bertanya langsung pada pihak BMKG, apabila menemukan informasi atau hal yang meresahkan.

“Masyarakat tetap tenang dan waspada, jika ada yang kira-kira meresahkan, mungkin bisa langsung menanyakan ke BMKG ya. Karena, sumber resmi yang mengeluarkan informasi itu adalah BMKG,” demikian Damanik.