Logo

Dewan Sarankan Budidaya Pepaya Dapat Menggantikan Sawit

SELUMA, bengkulunews.co.id – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seluma, Okti Fitriani, akan mendorong buah pepaya menjadi komoditas andalan daerah. Menurutnya, prospek pepaya sangat potensial menggantikan komoditas sawit.

“Seperti di Desa Lawang Agung, Kecamatan Air Periukan hampir seluruh warga sudah mengembangkan pepaya Kalifornia. Ada yang dalam satu hamparan, dan ada juga di perkarangan rumah,” kata Okti.

Dalam lahan tiga perempat hektar kebun bisa menghasilkan buah 1,200 ton per tiga hari panen dan bisa dijual Rp. 4 juta. Selain buahnya saja yang dijual, warga juga mengolah pepaya dalam bentuk keripik dan dodol.

Murahnya biaya produksi penanaman pepaya bisa menjadi salah satu alternatif pengembangan perkebunan selain sawit dan karet yang saat ini marak di Kabupaten Seluma. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, tanaman ini juga tidak memerlukan perawatan yang ekstra detail.

Pohon pepaya juga dikenal ramah lingkungan, tidak seperti sawit yang menghabiskan banyak air tanah.

“Sebaiknya potensi itu dapat juga dikembangkan di desa lain dalam Kabupaten Seluma, dan bila dimungkinkan jadi icon kabupaten,” sambung Okti.

Dewan sendiri akan mendorong Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan agar turun tangan membantu pengembangannya.

“Telah disarankan agar menggunakan racun dan pupuk organik karena didesa itu mempunyai mesin pengolahan pupuk organik tetapi terkendala dengan tenaga teknis, sehingga warga tidak bisa mengoprasikanya,” tutup Okti.

Penulis : Dedi Rasyid