Dempo Usul Dol Dijadikan Olahraga Seni dan Budaya

BENGKULU – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler menyarankan pemerintah untuk menjadikan seni menabuh dol sebagai olahraga. Menurut Dempo, cara bisa meningkatkan pendapatan daerah.

“Saya membuat gagasan baru, agar dol ini bukan cuma menjadi seni atau budaya, tapi olahraga seni atau olahraga budaya,” ucap Dempo usai acara “Tokok Dol Over Limit Festival”, Minggu (3/12/2023).

Dempo menjelaskan, penggabungan antara olahraga dan seni dalam budaya dol dapat menjadi salah satu cabang olahraga daerah. Kolaborasi ini diwacanakan terealisasi pada 2024.

“Kita gabungkan ke depannya, next 2024 saya akan bikin even, tokok dol menjadi ajang seni dan budaya olahraga. Bahkan nanti kita usulkan salah satu cabang olahraga tokok dol,” jelas Dempo.

Tidak hanya sebagai olahraga seni, menurut Dempo, tokok dol juga memiliki sejumlah potensi ekonomis. Hal ini bisa membantu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah.

“Nanti ke depan jadi sumber income daerah,” ucap Dempo.

Alat musik dol merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Alat musik ini memiliki suara yang khas seperti suara bedug atau bass.

Dol biasanya digunakan saat acara penting. Seperti kegiatan peresmian kegiatan, penyambutan tamu penting, penampilan tarian saat festival Tabut, pernikahan dan acara tradisional di Bengkulu. (Advetorial)