Logo

Cerita Sopir Truk, Mulai dari Menginap di SPBU Hingga Habiskan Uang Jajan

Foto: Kurniawan

Foto: Kurniawan

BENGKULU – Sudah satu bulan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mengalami kelangkaan di Kota Bengkulu. Sejumlah sopir truk mulai mengeluhkan kelangkaan solar tersebut, bahkan beberapa sopir terpaksa menginap di SPBU.

Salah satunya di SPBU Kelurahan Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Pantauan Bengkulunews di lapangan, tampak antrean panjang truk sedang mengantre mengisi BBM hingga ratusan meter.

Mereka rela antre berjam-jam demi mendapatkan solar. Karena diakui salah seorang sopir truk batu bara, saat ini pihak SPBU hanya memberi jatah 150 per liter sekali isi.

“Dari malam tadi kami ngantri sini. Sampai sekarang belum dapat, karena panjang antrian. Kini kan juga dijatah, mobil besar seperti kami ni paling 150 liter. Kalau dulu boleh full tank. Lagian juga mobil truk kini hanya di tempat tertentu boleh antri,” kata Ronal, sopir truk batu bara, Selasa (2/8/22).

Sementara itu akibat langkanya solar ini para sopir truk merasa banyak waktu yang terbuang sia sia karena terlalu lama mengantri.

Selain rugi waktu, Makmur salah satu sopir truk ekspedisi mengaku juga harus mengeluarkan biaya tambahan selama menunggu antrean, terutama kebutuhan makan dan minum.

“Kurang tahu kita kalau penyebabnya. Dampaknya waktu kita terbuang. Harusnya barang yang kita antar sudah sampai, kalau kini harus tertunda,” ujar Makmur.

Sopir truk berharap pemerintah segera mencari solusi terkait langkanya solar ini, agar mereka kembali bisa beraktivitas normal seperti biasanya.