Blokir Paypal Dibuka Sementara, Segera Migrasi ke Sistem Pembayaran Lain PayPal (Image by CopyrightFreePictures from Pixabay Terbit : Juli 31, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Teknologi JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memutuskan untuk membuka sementara blokir pada aplikasi paypal sejak pukul 08.00 WIB hari ini. Pembukaan ini dilakukan hanya lima hari hingga Jumat. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, aplikasi Paypal sengaja dibuka karena banyak menerima keluhan dari masyarakat. “Mendengarkan masukan masyarakat khususnya aplikasi paypal yang banyak digunakan masyarakat ini kami menegaskan. Kami sudah memberikan kebijakan yang mana kami sudah membuka sementara per jam 8 pagi tadi sudah kami buka sementara,” jelasnya, dikutip CNBC, Minggu (31/7/2022). Ia berharap, pengguna Paypal di Indonesia dapat menggunakan waktu ini untuk segera memindahkan uangnya atau menggunakan sistem pembayaran lain. “Manfaatkan itu untuk migrasi sudah banyak aplikasi yang digunakan. Kita sudah punya layanan layanan digital untuk pembayaran. Silahkan migrasi sistem pembayaran yang digunakan,” ujarnya. Sebelumnya, Paypal menjadi salah satu aplikasi yang diblokir kominfo. Layanan sistem pembayaran ini disebut belum melakukan pendaftaran PSE hingga batas waktu yang telah ditentukan. Pemerintah juga telah mengirimi surat teguran untuk segera melakukan pendaftaran. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Apple Bakal Umumkan Empat Model iPhone Baru 16 Series? Acer Luncurkan Laptop Ringan dengan Teknologi AI MyRepublic Hadir di Bengkulu, Jamin Koneksi Internet Stabil dan Lebih Cepat PGN Saka Miliki Teknologi Data Real Time untuk Monitor Kegiatan Produksi Migas Rencana Kota Bengkulu Ubah Sampah jadi BBM Tunggu Undangan dari Swiss Medsos Besutan Meta Dikabarkan Down Apple Bakal Umumkan Empat Model iPhone Baru 16 Series? Acer Luncurkan Laptop Ringan dengan Teknologi AI MyRepublic Hadir di Bengkulu, Jamin Koneksi Internet Stabil dan Lebih Cepat PGN Saka Miliki Teknologi Data Real Time untuk Monitor Kegiatan Produksi Migas Rencana Kota Bengkulu Ubah Sampah jadi BBM Tunggu Undangan dari Swiss Medsos Besutan Meta Dikabarkan Down