
BENGKULU – Kemunculan seekor beruang madu dewasa berukuran cukup besar menghebohkan warga Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah.
Hewan liar tersebut terlihat berkeliaran di area perkebunan sawit yang berdekatan dengan permukiman warga, menimbulkan kekhawatiran akan potensi ancaman bagi masyarakat sekitar.
Warga yang berada di lokasi sempat merekam keberadaan beruang tersebut, yang tampak berjalan di antara pepohonan di area perkebunan. Kejadian ini membuat resah para petani, mengingat kebun sawit merupakan lokasi utama aktivitas mereka sehari-hari.
Selain itu, kedekatan lokasi kemunculan beruang dengan permukiman warga menambah rasa was-was. Warga khawatir jika hewan liar itu tiba-tiba menyerang atau memasuki area tempat tinggal mereka.
Sementara, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu yang menerima kabar tersebut segera menurunkan tim patroli untuk melakukan pengecekan di lokasi.
Kasatgas Polhut BKSDA Bengkulu, Pirmansyah, menyatakan bahwa pihaknya akan memasang perangkap guna mengevakuasi beruang tersebut dengan aman.
“Kami telah mengerahkan tim ke lokasi untuk memantau pergerakan beruang. Nantinya, jika diperlukan, kami akan memasang perangkap agar beruang dapat dievakuasi ke habitat yang lebih aman,” ujar Pirmansyah.
Menurut BKSDA, kawasan tersebut memang merupakan habitat alami beruang madu. Sebelumnya, warga juga pernah melaporkan kemunculan beruang serupa yang menyebabkan keresahan.
Sebagai langkah antisipasi, warga diminta untuk tetap waspada dan selalu memantau aktivitas di sekitar kebun.
BKSDA juga mengimbau agar masyarakat tidak bertindak sendiri dan segera melaporkan jika kembali melihat keberadaan satwa liar tersebut.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!