Bengkulu Peringkat Dua Realisasi Belanja APBD Provinsi se Indonesia
BENGKULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu raih peringkat kedua realisasi belanja APBD Provinsi Se-Indonesia Tahun Anggaran (TA) 2022. Realisasi belanja ditetapkan sebesar 35,48 persen per 31 Mei 2022 (Triwulan I).
Hal ini diketahui dalam publikasi pada Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD TA 2022, via Virtual Meeting yang diikuti oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza, di Ruang Kerjanya, Senin (20/06).
“Rapat koordinasi ini diharapkan dapat makin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mendorong percepatan realisasi atau penyerapan APBD Tahun Anggaran 2022,” jelas Fachriza.
Urutan pertama ditempati Provinsi Jawa Barat dengan presentase realisasi belanja sebesar 42,78 persen dan diperingkat ke tiga diraih Provinsi Banten dengan realisasi belanja sebesar 34,08 persen.
Sementara pada Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD TA 2022, Provinsi Bengkulu juga menduduki peringkat 4 sebagai daerah atas realisasi pendapatan dengan presentase sebesar 39,90 persen dan peringkat ke tiga diraih Banten dengan capaian 41,43%.
“Alhamdulillah atas prestasi ini dan harus kita pertahankan hingga akhir tahun 2022. Sehingga menjadi bagian dari upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi, pelaksanaan pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Fachriza.
Berdasarkan data per 31 Mei 2022, realisasi belanja secara agregat atau rata-rata provinsi, kabupaten dan kota berada pada angka 21,43 persen. Provinsi sebesar 23,96 persen dan kabupaten kota 20,37 persen. (Adv)
