Logo

Aksi Ibu-ibu Seluma Tolak Tambang Pasir Besi Dibubarkan Paksa Polisi

Pintu masuk tambang yang saat ini dijaga kepolisian. (Fnd)

Pintu masuk tambang yang saat ini dijaga kepolisian. (Fnd)

SELUMA – Aksi ibu-ibu di Seluma yang menolak keberadaan tambang pasir besi di Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu terpaksa harus dihentikan.

Para ibu yang telah menduduki areal tambang selama lima hari ini diminta meninggalkan lokasi oleh personel Polres Seluma, Senin (27/12/2021). Perintah untuk meninggalkan lokasi aksi disampaikan langsung Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto.

“Atas nama undang-undang kami selaku kepala keamanan wilayah Kabupaten Seluma, memerintahkan ibu-ibu meninggalkan tempat ini sekarang juga,” ujar Kapolres AKBP Darmawan.

Selain melakukan pembubaran, polisi juga mengamankan sepuluh peserta aksi. Para peserta ini diangkut untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres Seluma.

“Saat ini ada 8 orang kita amankan dulu, ada 2 orang tambahan yang baru di Mapolres Seluma untuk dimintai keterangan untuk hasil masih menunggu karena belum selesai,” sambungnya.

Usai melakukan pembubaran, polisi saat ini menempatkan sejumlah personel di lokasi tambang pasir bersi untuk menjaga tempat tersebut dari tindakan yang tidak diinginkan.

“Saat ini pihak sabhara sudah menjaga ketat lokasi tambang, ini merupakan perusahaan proyek investasi yang harus kita amankan untuk kesejahteraan kita semua tidak hanya pasir besi ini saja, tetapi perusahaan lain juga kita amankan,” demikian Kapolres. (red)