BENGKULU – Proses evakuasi terhadap kapal yang mengalami kecelakaan di perairan Bengkulu telah selesai dilakukan. Sebanyak 98 penumpang, 5 anak buah kapal (ABK), dan 1 nahkoda telah berhasil dievakuasi ke daratan dengan selamat. Tidak ada korban yang dinyatakan hilang dalam peristiwa ini.
Namun, kecelakaan ini tetap menyisakan duka. Sebanyak 7 korban dinyatakan meninggal dunia, sementara 15 orang korban selamat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Dari jumlah tersebut, 11 pasien telah dipindahkan ke ruang rawat inap, sedangkan 4 orang lainnya masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena mengalami luka serius.
Tim SAR gabungan tetap bersiaga di lokasi kejadian. Meski seluruh korban telah terdata, apel siaga tetap dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang belum terdeteksi.
Selain itu, tim juga masih melakukan pencarian skala kecil guna menemukan barang-barang pribadi milik penumpang yang sempat hanyut saat kejadian.
Pemerintah setempat juga membuka posko pengaduan dan pelayanan bagi para korban maupun keluarga yang ingin mengambil barang-barang mereka yang berhasil ditemukan.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses evakuasi telah dilakukan secara maksimal, dan seluruh jajaran pemerintah provinsi turut berbelasungkawa atas musibah ini.
“Kami pastikan seluruh korban telah terdata dan mendapat penanganan. Upaya pencarian barang dan pelayanan terhadap para korban terus kami lanjutkan,” ujarnya.
Sementara itu, bangkai kapal yang berhasil ditarik ke daratan kini hanya menyisakan puing-puing, menjadi pengingat atas insiden tragis yang terjadi.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!