
BENGKULU – Pemerintah Kota Bengkulu tengah merancang pengembangan kawasan wisata baru yang membentang dari Simpang 5 hingga Simpang Skip. Kawasan ini akan mengusung konsep seperti Malioboro di Yogyakarta, yang terkenal dengan keramaian pedagang, hiburan jalanan, serta pusat kuliner khas daerah..
Selain memperkuat identitas wisata kota, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur kawasan.
Rencana pengembangan mencakup perluasan trotoar, pemasangan lampu jalan tematik, serta penyediaan area parkir yang lebih memadai guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Tupu, salah satu pedagang yang berjualan dikawasan jalan S.parman mengungkapkan sangat berharap kawasan ini dapat dirubah agar daya tarik masyarakat semakin besar untuk datang.
“Saya sudah berjualan dari tahun 2013 tapi untuk dijalan S.parman tahun 2017 saat bulan ramadan dan pertaman kali jualan menjual jeruk,seiring waktu banyak pedagang yang mulai berjualan di sekitaran kawasan ini,saya berharap wacana ini jadi supaya masyarakat berdatangan.
Saat ini, pemerintah sudah mulai melakukan tahap awal pengembangan dengan memangkas pohon di sepanjang kawasan tersebut dan memperbaiki trotoar.
Dukungan masyarakat akan menjadi faktor kunci dalam menjadikan Bengkulu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Penulis: Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!