Kasus HIV di Kota Bengkulu Terus Meningkat, Masyarakat Diimbau Jaga Pergaulan

Dwinka Kurniawan
Ilustrasi : Istimewa

Ilustrasi : Istimewa

BENGKULU Kasus HIV di Kota Bengkulu terus mengalami peningkatan dan kini tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Hariyadi, mengungkapkan bahwa hingga tahun 2024, terdapat 131 kasus HIV yang telah terdata.

“Jadi, kasus HIV di Kota Bengkulu pada tahun 2024 itu ada 131 kasus yang tercatat,” ujar Joni, Jumat (17/01/2025).

Joni menambahkan bahwa angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Penyebabnya, banyak orang yang sudah terinfeksi tidak melakukan pemeriksaan sehingga berpotensi menularkan virus tersebut kepada orang lain.

Sebagai langkah penanganan, Joni meminta agar peran berbagai pihak seperti Satpol PP, Dinas Sosial, dan pihak terkait lainnya dioptimalkan untuk melakukan razia dan screening di tempat hiburan maupun lokasi-lokasi yang berisiko menjadi sumber penyebaran HIV.

“Makanya, peran Satpol PP, Dinas Sosial, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat penting untuk melakukan razia di wilayah-wilayah yang memungkinkan adanya penyebaran HIV ini,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari pergaulan bebas dan menjauhi tempat-tempat terlarang demi mencegah penyebaran HIV.

Joni juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan pengawasan dan edukasi kepada pemuda dan remaja.

“Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting untuk menjaga generasi muda dari perilaku yang berisiko,” tambahnya.

Pemerintah berharap dengan sinergi berbagai pihak, peningkatan kasus HIV di Kota Bengkulu dapat ditekan demi kesehatan dan keselamatan masyarakat.