BENGKULU – Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi menyayangkan terjadinya penurunan pada program sedekah Rp2 ribu pemkot Bengkulu. Ia meminta setiap OPD untuk lebih giat menggalakkan program tersebut.
“Saya lihat program sedekah ini bukan meningkat malah menurun. Tolong disetiap OPD giatkan lagi program sedekah 2 ribunya,” ujar Arif saat memimpin apel gabungan, Rabu (12/6).
Arif mngatakan sedekah Rp2 ribu ini sebagai salah satu upaya Pemkot Bengkulu dalam membantu para kaum du’afah dan warga tak mampu yang ada di Kota Bengkulu.
“Uang hasil sedekah ini Insya Allah akan disalurkan kepada kaum du’afah dan masyarakat yang rentan masalah sosial dan benar-benar membutuhkan uluran tangan dan bantuan,” jelasnya.
Ia kembali menegaskan bahwa gerakan sedekah Rp 2 ribu ialah salah satu upaya mengajak seluruh pihak ambil bagian dalam kebaikan.
“Kita ingin mengajak semuanya ambil bagian dalam kebaikan. Kalau mau sedekahkan tak harus nunggu kaya. Ini prinsipnya membantu warga yang kebutuhannya mendesak, jadi solusinya melalui sedekah, seperti bantuan yang mendesak dan belum tertampung di APBD. Hal inilah yang kita tekankan dalam tujuan sedekah RP 2 ribu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu tahun ini kembali melanjutkan program sedekah Rp2 ribu per hari. Sedekah ini dikumpulkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu dan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu.
Hasil sedekah itu disalurkan kepada masyarakat tidak mampu berupa modal usaha, bantuan untuk orang sakit, membantu siswa tak mampu dan dalam berbentuk lainnya.
Sejauh ini, Baznas Kota Bengkulu telah menyalurkan bantuan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) sejak Januari hingga saat ini kepada 9.130 mustahik atau penerima zakat. Januari hingga 30 November 2023 pihaknya juga telah menyalurkan bantuan modal untuk 112 orang pelaku usaha dengan total anggaran Rp112 juta dengan masing-masing pelaku usaha menerima Rp1 juta.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!