2017, Kaur Bangun Pelabuhan Angkutan Barang

KAUR, bengkulunews.co.id – Tahun 2017, pembangunan di Kabupaten Kaur akan semakin berkembang. Pemerintah kabupaten Kaur rencananya akan membangun Pelabuhan Linau di Kecamatan Maje, sebagai pelabuhan angkutan barang di Bengkulu. Dan dapat menunjang perekonomian terbesar di Provinsi Bengkulu

“Pelabuhan Linau nantinya akan menjadi pintu gerbang teransportasi laut di Provinsi Bengkulu, juga akan menjadi pelabuhan buat bagi daerah tetangga seperti Kerui Lampung Barat , Bengkulu Selatan,OKU Selatan dan juga Muara Muara Enim,” kata Kepala Dishub Kominfo Kabupaten Kaur, H. Asmawi,S.Ag,MM.

Dikatakan Asmawai, Pemkab Kaur sangat yakin Kabupaten Kaur kedepan akan berkembang pesat. Bahkan saat ini kemajuan dan perubahan pelabuhan terus meningkat. “ Hal ini tentunya atas dukungan semua masyarakat Kaur,” ujarnya.

Bila tahun 2017 pemerintah akan membangun rel kereta api dari Muara Enim ke Kaur untuk mengangkut CPO melalui pelabuhan Linau. “Untuk tahap awal Pelabuhan Linau akan dibangun dengan dana Rp 35 miliar yang saat ini dalam proses pengerjan. Diperkirakan bulan Maret 2016 setelah pekerjaan tahap pertama rampung,dilanjutkan ahap kedua dengan, anggaran Rp35 miliar dari APBN 2016,” kata Asmawi.

Menurut Asmawi, saat ini pekerjaan pembangunan dermaga tahap pertama hampir rampung dan kita perkirakan sesui dengan waktu akhir Februari ini rampung.

“Karena untuk tahun 2016, pada angaran APBN perusahan akan kembali diusulkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk pengembangan pelabuhan juga fasilitasnya,’’jelas Asmawi. Kepada Bengkulu News

Kades Linau, Agus Tiyawan berharap dengan dibangunnya Pelabuhan Linau nantinya dapat meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kaur. Disamping itu kedepan akan terjadi peningkatan perkonomian di daerah ini.

“Kehadiran Darmaga Linau bertarap nasional akan ramai menjadi tempat bongkar muat barang lokal,GO Internasional,” katanya.

Disamping itu, lanjut Agus, dengan dibangunnya pelabuhan Linau, ini dapat menyerap tenaga dari masyarakat Linau Kecamatan Maje.

’’Intinya kami pihak desa mendukung sepenuhnya program ini,” tegasnya. (123)