16 Pebalap Muda Terpilih jadi Siswa Astra Honda Racing School
JAKARTA – Belasan pebalap belia tanah air terpilih untuk mengikuti program pembinaan pebalap potensial Astra Honda Racing School (AHRS). Seleksi ini dilakukan oleh tim Astra Honda Racing Team (AHRT) dan pebalap Honda Asia Dream Racing, Gerry Salim
Sebanyak 16 pebalap dinyatakan terpilih setelah mengikuti serangkaian proses seleksi sejak awal 2020. Para pebalap muda ini keluar sebagai yang terbaik dari 100 pendaftar.
Pada tahap pertama, PT Astra Honda Motor (AHM) menetapkan 41 orang peserta berusia maksimal 15 tahun lulus seleksi administrasi dan pendaftaran ulang.
Pebalap yang dinyatakan lulus berhak mengikuti proses seleksi lapangan pada Minggu, 19 Juni 2022. Dari tes berupa kemampuan braking, racing line, cornering, body movement dan riding style ini terjaring 27 pebalap.
Seleksi kedua, pebalap pilihan ini kembali mengikuti ujian durabilitas dan konsistensi sehingga mengerucut menjadi 18 pebalap.
Di tahap akhir, calon pebalap potensial ini dinilai berdasarkan kemampuan adaptasi lintasan baru dengan perubahan lay out. Hasilnya, terpilih 16 pebalap yang berhak menjadi siswa AHRS.
Calon-calon pebalap masa depan ini akan ditempa menjadi pebalap profesional. Para pebalap akan mendapatkan bimbingan baik secara teori maupun praktik.
Teori yang diajarkan antara lain manajemen balap dan komunikasi dengan tim serta publik. Untuk mendukung performa balap, para siswa juga akan didukung oleh instruktur nasional.
General Manager Marketing, Planning, and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan AHRS merupakan bentuk komitmen Honda untuk terus berkontribusi dalam kemajuan dunia balap motor tanah air.
“Program AHRS telah mencetak pebalap tanah air berprestasi di tingkat balap internasional bahkan dunia, seperti Mario Suryo Aji, Andy Gilang dan Gerry Salim,” ungkapnya.
Andy berharap program ini dapat lebih banyak melahirkan pebalap yang bisa bersaing di level internasional.
“Kami berharap semakin banyak pebalap Indonesia yang dapat berkiprah di ajang balap tertinggi dan AHRS merupakan pondasi yang kuat dalam pembentukan mental, kemampuan dan fisik pebalap,” ujar Andy.
AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan skill pebalap belia sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional seperti Asia Road Racing Championship, FIM JuniorGP, hingga level dunia di ajang Grand Prix. Latihan intens akan dilakukan menggunakan Honda NSF100 dengan melibatkan instruktur-instruktur berpengalaman.
Sekolah balap milik Astra Honda ini tercatat telah meluluskan 150 pebalap sejak tahun 2010. Sejumlah nama besar di dunia balap tanah air disebut menempa diri di AHRS.
Nama-nama seperti Andi Farid Izdihar dan juga Gerry salim merupakan lulusan AHRS tahun 2010. Ada juga Mario Suryo Aji yang saat ini bersaing di kelas Moto3 World GP, merupakan lulusan AHRS tahun 2016. Lalu Fadillah Arbi Aditama yang berlaga di ajang FIM JuniorGP adalah lulusan AHRS tahun 2019.
