Logo

Yurman Hamedi: Kemana Kuota Solar Bengkulu?

BENGKULU – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi mengatakan kurangnya solar di Bengkulu akan menyebabkan permasalahan ekonomi yang Panjang. Bagaimana tidak, angkutan yang seharusnya dapat dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya harus tertunda.

Banyak masyarakat yang bergantung, seperti harga sawit yang sedang murah, namun dengan langkahnya solar maka pengantaran jadi mogok.

Selain itu ia mempertanyakan, mengapa hanya di Provinsi Bengkulu saja yang mengalami kelangkaan solar, sedangkan di daerah Palembang dan Jambi solar masih berjalan lancar.

“Di Bengkulu ini ada 111 ribu ton pertahun, berarti kalau dalam satu tahun ada 356 hari, dalam satu hari ada 300 ton lebih solar. Kemana kuotanya, ini baru juli masuk agustus, tapi kuota udah habis. Seharusnya pertamina transparan,” kata Yurman pada Bengkulunews.co.id Senin (01/08/22) siang.

Yurman meminta agar pihak pertamina dapat memperhatikan hal tersebut, jangan sampai berdampak pada khalayak banyak. Serta harus adanya peranan dari seluruh Lembaga pemerintahan, dalam menyelesaikan kelangkaan solar.

“Sikap lembaga dan perhatian kita semua sangatlah penting, jangan di anggap enteng. Harus segera di selesaikan, kalau mereka maksa kita pertanyakan kenapa hanya di Bengkulu saja. Jangan jadikan Bengkulu sebagai percobaan,” demikian Yurman. (Adv)