Bengkulu #KitoNian

Yogi Puji Program Pembebasan Ijazah Walikota, Tapi?

Yogi Permadani

KOTA BENGKULU – Politisi Partai Solidaritas Indonesia Bengkulu, Yogi Permadani memuji langkah Walikota Bengkulu dalam membebaskan ijazah pelajar yang ditahan karena menunggak pembayaran SPP.

Namun, Pendiri Gerakan Pemuda Rafflesia Bengkulu juga meminta pemerintah kota fokus pada upaya penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya warga yang terdampak pandemi Covid-19.

“Upaya pemerintah memerdekakan ijazah menjadi salah satu kinerja yang patut diapresiasi. Namun menyediakan lapangan pekerjaan bagi usia kerja menjadi satu kewajiban,” kata dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Bengkulu pada Februari 2021, setidaknya terdapat 55.103 orang penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19 terdiri dari pengangguran karena COVID-19 2.283 orang, dan tidak bekerja karena COVID-19 sebanyak 5.739 orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,72 persen.

Angka ini juga diperparah dengan banyaknya lulusan baru dari berbagai tingkat pendidikan yang sedang dalam tahap mencari kerja.

“Belum lagi ditambah pada pelajar lulus angkatan baru per Mei 2021 yang jumlahnya tentu dapat mencapai dua kali lipat,” ucap Yogi. (Red)

Baca Juga
Tinggalkan komen