Logo

Warga Seluma Demo Bawa Tunas Pisang, Tanda Tak Ada Tempat Untuk Berkebun

Warga Seluma bawa tunas pisang saat berunjuk rasa di kantor Gubernur Bengkulu, Senin (6/07/2022). Foto, Cindy/BN

Warga Seluma bawa tunas pisang saat berunjuk rasa di kantor Gubernur Bengkulu, Senin (6/07/2022). Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Salah satu warga desa Tenago Baru, Farizal (62) membawa tunas pisang dalam aksinya untuk menolak tambang pasir besi di Seluma.

Ia mengatakan hal ini, merupakan salah satu bentuk aspirasinya. Di desanya tidak ada tempat untuk menanam lagi, masyarakat tidak dapat berbuat apa-apa.

“Tempat kamu, tidak bisa pagi tanam pisang, karena dibongkar oleh PT Faming Levto Bakti Abadi di Pasar Seluma,” kata Farizal pada Bengkulunews.co.id (06/07/22) siang.

Tidak hanya tempat untuk menanam pisang, masyarakat juga tidak dapat menanam sawit dan berkebun. Akibatnya perekonomian juga ikut menurun.

Fahrizal meminta agar perusahaan tersebut dapat dihentikan, agar masyarakat dapat memiliki lahan untuk berkebun.

“Harapan saya, PT itu di berhentikan. Harus dilepaskan, pemerintah,” demikian Farizal.